Isu Perdamaian Agus Salim dan Teh Novi Kembali Disorot

Pict by Instagram

Pengacara Teh Novi, Silvia Devi Soembarto, akhirnya buka suara terkait isu perdamaian dengan Agus Salim. Perseteruan ini bermula dari polemik uang donasi sebesar Rp1,3 miliar yang dipersoalkan kedua belah pihak. Teh Novi, pemilik yayasan sekaligus penggalang donasi, menarik kembali uang tersebut karena dugaan penyalahgunaan dana oleh Agus.

Agus merasa tidak terima hingga melaporkan Teh Novi ke pihak berwajib. Meski konflik memanas, belakangan muncul kabar keduanya akan berdamai. Silvia membantah kabar itu, menyebut isu tersebut berasal dari pengacara Agus, Farhat Abbas. Silvia menjelaskan, Farhat sering menyebarkan narasi bias untuk membuat publik membenci Teh Novi.

Menurut Silvia, pihak Teh Novi tidak pernah berniat menyerahkan uang Rp1,3 miliar kepada Agus untuk kepentingan pribadi. Dana tersebut hanya akan digunakan untuk biaya pengobatan Agus. “Tidak ada niatan damai. Dana hanya untuk pengobatan Agus, tidak lebih,” tegas Silvia.

Silvia juga menjelaskan kronologi konflik. Awalnya, donasi diberikan untuk membantu pengobatan Agus sebagai korban penyiraman air keras. Namun, konflik muncul setelah Agus menggunakan jasa pengacara. Hal ini mengganggu proses pengobatan yang semestinya selesai dalam enam tahap. “Semua jadi berantakan karena fokusnya hanya pada uang, bukan penyembuhan,” imbuhnya.

Silvia mengungkap, pihaknya sempat mengupayakan mediasi dengan melibatkan Kementerian Sosial, donatur, dan pihak terkait lainnya. Namun, mediasi gagal karena pihak Agus tidak hadir. Silvia menegaskan, mediasi bukan untuk berdamai, melainkan memastikan dana digunakan sesuai tujuan awal.

Sementara itu, Farhat Abbas, pengacara Agus, menyebut pihak Teh Novi mengajaknya berdamai. Ia bahkan mengklaim bahwa uang donasi akan diserahkan sepenuhnya kepada Agus setelah pengobatan selesai. Farhat mengungkap isi surat dari pengacara Novi yang menawarkan dua alternatif pengelolaan dana tersebut.

Namun, pengacara Teh Novi, Brian Prenada, menepis pernyataan Farhat. Brian menegaskan, Teh Novi sejak awal beritikad baik dan tetap fokus pada pengobatan Agus meskipun dilaporkan ke polisi. “Laporan tetap berjalan, tapi pengobatan Agus tidak boleh terganggu,” ujar Brian.

Perseteruan ini masih terus berlanjut, dengan kedua belah pihak saling mempertahankan argumen masing-masing. Teh Novi tetap fokus pada pengelolaan dana donasi agar tepat sasaran, sementara pihak Agus meminta kejelasan penggunaan dana tersebut.

Populer video

Berita lainnya