Celebrithink.com – Diperingatinya Hari Bumi setiap tanggal 22 April, seyogyanya bisa menjadi momentum bagi semua orang akan kesadaran masalah lingkungan. Serta mendidik masyarakat tentang bahaya dampak dari polusi, limbah, dan penggundulan hutan terhadap lingkungan.
Sebagai penghuni bumi, sudah menjadi kewajiban bagi umat manusia bertanggung jawab untuk menjaganya agar tetap bersih dan lestari. Tentunya hal itu dilakukan bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk generasi penerus, anak dan cucu kita.
Tiap langkah yang dilakukan, baik besar maupun kecil, bisa berdampak besar dalam mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan sehari-hari. Semua itu bisa dimulai dari rumah masing-masing dengan menjalankan gaya hidup yang ramah lingkungan.
Apa saja yang bisa kalian lakukan untuk bumi?
Salah satu langkah untuk mengurangi jumlah sampah di rumah adalah dengan membuat kompos sampah organik. Yaitu sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan organik, seperti produk makanan, kertas, dan produk berbahan karton. Anda bisa melakukannya menggunakan komposter, sebuah kontainer yang digunakan untuk mengubah sampah organik menjadi kompos.
Caranya, masukkan sampah organik ke dalam komposter dan pastikan isinya dalam kondisi lembab. Saat memasukkan sampah kemasan karton atau kertas, pastikan kemasan sudah dicacah kecil terlebih dahulu. Bila perlu, tuangkan cairan bioaktivator secukupnya untuk menghasilkan kompos yang lebih baik. Biarkan selama beberapa minggu. Kompos kemudian siap digunakan untuk taman di rumah atau tanaman pot apa pun yang kamu miliki.
Kurangi penggunaan plastik
Langkah lebih sederhana yang bisa adalah lakukan adalah mengubah kebiasaan penggunaan kantong plastik. Mulailah menggunakan tote bag berbahan non-plastik yang bisa digunakan kembali sepenuhnya. Dengan begitu anda tidak perlu menggunakan plastik sekali pakai setiap saat, yang bisa merusak ekosistem.
Jika anda biasanya menghilangkan dahaga dengan mengandalkan membeli air mineral dalam kemasan plastik, mulai sekarang cobalah membawa minum air sendiri dengan menggunakan tumbler isi ulang.
Memilih makanan dan minuman dengan kemasan karton yang tepat pun bisa memberikan dampak positif bagi lingkungan. Saat berbelanja makanan dan minuman berkemasan karton di supermarket, coba untuk memilih produk yang menggunakan karton kemasan buatan SIG yang biasanya tertera pada kemasan tersebut. Rata-rata karton kemasan SIG menggunakan 70-80% renewable paperboard berbahan nabati.
Dengan memulai dari diri sendiri, diharapkan masyarakat Indonesia akan menjadi semakin sadar akan pentingnya melestarikan lingkungan. Sehingga seluruh masyarakat bisa bersama-sama mengambil langkah untuk menciptakan bumi yang lebih hijau.
