Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) mencatat peningkatan signifikan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia pada tahun 2024. Hingga pekan ke-43, tercatat total 210.644 kasus dengan 1.239 kematian. Angka ini melonjak tajam dibandingkan periode yang sama tahun 2023, di mana terdapat 114.702 kasus dan 523 kematian.
Lima Wilayah dengan Kasus Tertinggi
Lima daerah dengan jumlah kasus DBD tertinggi tahun ini meliputi:
- Kota Bandung dengan 7.146 kasus
- Tangerang sebanyak 4.774 kasus
- Kota Depok mencatat 4.473 kasus
- Gianyar dengan 4.270 kasus
- Kota Bekasi sebanyak 3.986 kasus
Wilayah dengan Kematian Tertinggi
Sementara itu, lima daerah dengan angka kematian tertinggi akibat DBD adalah:
- Malinau mencatat 10 kematian
- Mandailing Natal dengan 8 kematian
- Pidie Jaya, Kota Surakarta, dan Purworejo, masing-masing mencatat 5-6 kematian.
Kelompok Usia Rentan
Data menunjukkan kelompok usia produktif (15-44 tahun) menjadi yang paling banyak terinfeksi, dengan proporsi mencapai 43%. Namun, angka kematian tertinggi terjadi pada anak-anak usia 5-14 tahun, menyumbang sekitar 53% dari total kematian dalam tujuh tahun terakhir.
Tantangan dan Upaya
Dengan kasus yang terus meningkat, terutama di wilayah Jawa Barat seperti Kota Bandung yang mencatat angka tertinggi, penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Upaya seperti menjaga kebersihan lingkungan, menghindari genangan air, dan melakukan fogging secara berkala sangat diperlukan untuk menekan penyebaran virus.
Kemenkes mengimbau masyarakat untuk segera memeriksakan diri jika mengalami gejala demam tinggi, nyeri otot, dan mual, mengingat risiko komplikasi serius akibat DBD jika tidak ditangani dengan cepat.