Calon Wali Kota Bekasi nomor urut 1, Heri Koswara, menyatakan telah berkomunikasi dengan mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, untuk membahas transportasi umum di Kota Bekasi. Heri ingin menata ulang transportasi umum agar angkutan kota (angkot) tetap eksis di tengah kemajuan transportasi daring. Meski belum mendalami topik ini, Heri berharap pengalaman Anies dapat memberikan inspirasi dalam membenahi layanan angkot di Bekasi.
Sistem JakLingko yang diterapkan di Jakarta menjadi acuan bagi Heri untuk menghadirkan solusi serupa di Bekasi. Menurut Heri, Bekasi membutuhkan sistem transportasi yang bisa mengakomodasi semua pihak, baik angkot maupun transportasi daring. Keduanya harus bisa beroperasi berdampingan dan saling melengkapi.
Heri juga berharap Anies bisa meluangkan waktu untuk berbagi pengalamannya dalam mengelola transportasi. Meski saat ini fokusnya adalah memenangkan Pilkada Bekasi 2024, Heri yakin akan ada waktu untuk membahas masalah ini lebih dalam setelah 27 November.
Melalui akun X pribadinya, Heri menyatakan keinginannya untuk belajar langsung dari Anies tentang penerapan JakLingko. Dalam salah satu cuitannya, Heri bahkan bercanda bahwa ia siap menjadi “galon kosong” yang akan diisi ilmu oleh Anies.
Selain itu, Heri juga tengah merancang program Jaringan Transportasi Lingkar (Jangkar) Bekasi. Program ini akan mencakup beberapa rencana, seperti pemberlakuan tarif transportasi murah dan peningkatan perlindungan penumpang, terutama perempuan, anak-anak, difabel, dan lansia. Heri juga menargetkan perbaikan jalan utama dan pembangunan jalan baru untuk menghubungkan seluruh RW di Bekasi.
Dengan konsep ini, Heri berharap dapat memperluas jaringan transportasi yang ada, seperti layanan Biskita. Rencananya ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas transportasi umum dan menjawab kebutuhan masyarakat Bekasi.