Tanggal 5 November diperingati sebagai Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) di Indonesia. Perayaan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya melindungi flora dan fauna Indonesia. Dengan kekayaan alam yang melimpah, Indonesia merupakan negara dengan keanekaragaman hayati terbesar di dunia.
Melalui HCPSN, masyarakat diajak memahami peran penting keanekaragaman hayati dalam kehidupan. Keanekaragaman ini perlu dijaga untuk kelestarian lingkungan. Flora, seperti pohon dan tanaman endemik, berfungsi sebagai penghasil oksigen dan penyaring udara. Mereka juga menjadi sumber makanan bagi banyak spesies satwa.
Di sisi lain, satwa berperan dalam pengendalian populasi hama dan penyerbukan. Mereka juga membantu pemencaran biji tumbuhan, membentuk rantai kehidupan yang kompleks. Semua komponen ini saling berhubungan dan mendukung keberlanjutan kehidupan di bumi.
Namun, keanekaragaman hayati Indonesia tengah menghadapi ancaman serius. Aktivitas manusia, seperti pembalakan liar dan pencemaran, menyebabkan penurunan populasi spesies. Spesies yang terancam punah, seperti harimau sumatera, orangutan, dan badak jawa, semakin sedikit jumlahnya.
Melindungi puspa dan satwa berarti melindungi ekosistem yang menopang kehidupan. Pada Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, berbagai kampanye pelestarian lingkungan dilaksanakan. Kegiatan seperti penanaman pohon dan pelepasan satwa liar ke habitat aslinya menjadi fokus utama.
Pemerintah, komunitas lingkungan, dan organisasi konservasi berkolaborasi dalam kegiatan ini. Edukasi tentang pentingnya pelestarian alam juga menjadi agenda penting. Masyarakat dapat berperan aktif dalam melindungi alam melalui tindakan sederhana sehari-hari.
Mengurangi penggunaan plastik, menjaga kebersihan lingkungan, dan tidak membeli produk dari satwa dilindungi adalah langkah nyata yang dapat diambil. Jika dilakukan bersama, tindakan-tindakan kecil ini dapat memberikan dampak besar bagi keberlanjutan alam. Dengan kesadaran dan tindakan bersama, kita bisa menjaga keanekaragaman hayati Indonesia untuk generasi mendatang.