Penganiayaan yang dialami putra Yuyun Sukawati yang berinisial HAW rupanya membuat pria berusia 14 tahun itu trauma. Bahkan, penganiayaan yang dilakukan oleh ayah sambungnya itu pernah membuat anak Yuyun itu ingin bunuh diri.
“Anak saya sudah takut. Kalau lihat di ruangan ada kejadian yang ngga bisa dilupain. ‘Mah sudah selesai, apa aku harus loncat dari lantai 28’. Itu aku merasa berdosa banget sama anak aku. Maafin mama ya dek,” ucap Yuyun Sukawati, di Komnas Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (7/4).
Menurut kuasa hukum Yuyun, Lissa, HAW ingin mengakhiri hidupnya lantaran sudah sangat trauma atas tindakan kasar yang dilakukan ayah tirinya itu.
“Mengancam, maksudnya karena sudah tertekan, sudah sangat tertekan, psikisnya dia mau belain ibunya, tapi saat itu ibunya tidak bisa melawan,” kata Lissa.
Awalnya Yuyun sudah mulai mempercayai kalau suaminya akan berubah dan tak akan kasar lagi. Malah keduanya sempat melakuka perjanjia hitam diatas putih, namun bukan membaik malah lebih buruk.
Puncaknya saat anak kandungnya ikut jadi korban kekerasan yang dilakukan suaminya. Tak tinggal diam, Yuyun langsung mengadukan masalah tersebut ke pihak berwajin karena sudah menyangkut keselamatan anaknya.
“Jadi kejadiannya 23 Maret 2021 itu adalah akhir dari pada puncak penyesalan dan perasaan klien saya. Mbak Yuyun udah cukup selalu memberi pintu maaf, memberi kesempatan akhirnya sampai menjadi korban anaknya,” tutup Lissa.
