Pria Baltimore Menyerahkan Diri Setelah Serangan Viral

Pict by Instagram

John Callis, pria yang dicari oleh Polisi Baltimore karena terlibat dalam video viral serangan terhadap penggemar sepak bola, menyerahkan diri pada Senin. Dokumen penuntutan menunjukkan bahwa video viral itu adalah pertemuan kedua antara Callis dan tiga korban pada 13 Oktober.

Callis, 24 tahun, menghadapi tuduhan penyerangan berat derajat pertama dan tiga tuduhan penyerangan derajat kedua. Korban pertama melaporkan bahwa mereka mendengar Callis berteriak, “Screw the Redskins,” saat meninggalkan sebuah tempat di Federal Hill. Callis kemudian menarik kerah jersey korban dan memukulnya di wajah.

Menurut dokumen penuntutan, Callis dan para korban pertama kali bertemu pukul 21:42 di luar Cross Street Market. Callis mulai meraih dan memukul korban #1 di area wajahnya. Setelah itu, tiga korban pergi, tetapi Callis tetap berada di area tersebut bersama seorang wanita yang tidak dikenal.

Video viral yang beredar di media sosial terjadi tiga menit kemudian. Pada pukul 21:45, dua dari korban bertemu Callis lagi di depan restoran Watershed. Saat itu, Callis dengan paksa memukul korban #1 di sisi kiri kepala, menyebabkan korban jatuh tak sadarkan diri dan membentur mobil yang terparkir.

Korban #2 memberi tahu polisi bahwa mereka kembali ke lokasi beberapa menit kemudian untuk mengambil ponsel yang hilang. Ketika mereka kembali ke depan Watershed, Callis menyerang dua dari mereka sekali lagi.

Kasus ini menjadi perhatian publik, terutama setelah video serangan tersebut viral. Polisi Baltimore terus menyelidiki kejadian ini dan mencari saksi tambahan. Situasi ini menunjukkan bagaimana tindakan kekerasan dapat cepat menjadi sorotan di media sosial.

Penegakan hukum meminta siapa pun yang memiliki informasi lebih lanjut untuk segera melaporkannya. Pihak berwenang menekankan pentingnya keamanan di acara publik dan menyarankan agar semua orang tetap waspada.

Populer video

Berita lainnya