Raffi Ahmad dan Kontroversi Gelar Doktor Kehormatan

by Instagram

Raffi Ahmad baru-baru ini menarik perhatian publik dengan diterimanya gelar doktor kehormatan dari Universal Institute of Professional Management (UIPM) yang berbasis di Thailand. Namun, di balik momen bersejarah ini, muncul kabar kurang menyenangkan: UIPM ternyata tidak memiliki izin resmi untuk beroperasi di Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) melalui Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV telah melakukan penyelidikan di Plaza Summarecon Bekasi pada akhir September, namun sayangnya, tim investigasi tidak menemukan aktivitas yang menunjukkan keberadaan UIPM.

Kepala Dirjen Diktiristek, Abdul Haris, menyatakan bahwa hasil investigasi memperlihatkan kurangnya izin operasional UIPM di tanah air. Kemdikbudristek pun berkoordinasi dengan Inspektorat Jenderal untuk menindaklanjuti temuan ini, mengingat pentingnya perizinan dalam konteks pendidikan tinggi. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012, setiap perguruan tinggi, baik swasta maupun asing, wajib memiliki izin dari pemerintah untuk menyelenggarakan pendidikan. Gelar akademik yang diperoleh dari institusi tanpa izin operasional tidak akan diakui, menimbulkan potensi masalah bagi penerimanya.

Dalam konteks ini, masyarakat diminta untuk lebih cermat dalam memilih perguruan tinggi, baik lokal maupun internasional. Melalui portal PDDikti, informasi tentang perguruan tinggi yang terdaftar dan diakui dapat diakses dengan mudah. Selain itu, bagi yang berencana melanjutkan studi di luar negeri, penting untuk memahami prosedur penyetaraan ijazah agar tidak terjebak dalam situasi yang merugikan.

Menghadapi isu ini, masyarakat perlu lebih waspada terhadap institusi pendidikan yang menawarkan gelar tanpa kepastian legalitas. Edukasi tentang pentingnya perizinan harus ditingkatkan, sehingga ke depan, tidak hanya gelar yang dicari, tetapi juga kualitas dan legalitas institusi pendidikan yang dipilih. Ini menjadi langkah krusial dalam membangun dunia pendidikan yang lebih baik dan berkualitas di Indonesia.

Populer video

Berita lainnya