Perusakan rumah warga terjadi di Kota Sukabumi oleh terduga suporter sepak bola. Video insiden ini viral di media sosial. Menurut detikJabar, pada Senin (23/9/2024), anggota Inafis Polres Sukabumi Kota melakukan olah TKP di Jalan Pajagalan, Kelurahan Nyomplong. Saldi Andi Andari (22), pemilik rumah, menjelaskan bahwa kejadian ini terjadi usai pertandingan antara Persib dan Persija. Sekitar 50 pemuda menyerang rumahnya. Saldi mengatakan, mereka mengira bahwa kelompoknya adalah pendukung Persib, karena terdapat logo Persib di jendela rumahnya.
Banner yang dipasang di jendela sengaja diletakkan karena jendela tidak memiliki kaca. Saat itu, ibunya sedang pergi, dan hanya ada lima temannya di rumah. Saldi juga melaporkan bahwa suporter yang menyerang mengumpat dan membawa peralatan seperti bambu panjang serta menyalakan flare di depan rumahnya. Ia menyesalkan perusakan ini dan meminta pelaku ditangkap serta mengganti kerugian. Ibu Saldi sempat syok saat melihat penyerangan tersebut. “Mereka salah sasaran, kami bukan pendukung, hanya anak sekolah,” ujar Saldi.
Kasubsi IPDM SI Humas Polres Sukabumi Kota, Ipda Ade Ruli, mengonfirmasi peristiwa tersebut. Ia menyebutkan, kejadian ini berlangsung pukul 19.00 WIB dan tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian diperkirakan mencapai Rp3 juta. Penyelidikan terhadap terduga pelaku masih berlangsung. “Kami mengimbau agar masyarakat menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan,” tutupnya.
