Video viral di media sosial menunjukkan insiden tak pantas antara seorang driver ojek online (ojol) dan pegawai Coffee Shop disabilitas tuli di Kalimulya, Cilodong, Kota Depok. Peristiwa ini terjadi pada Minggu, 4 Agustus 2024. Dalam video tersebut, driver ojol datang mengambil paket dan menyebutkan bahwa ia memiliki dua paket atas nama Dea dan Revita.
Pegawai disabilitas tuli tersebut menanggapi dengan memberikan satu paket atas nama Dea. Namun, driver ojol merasa tidak puas karena satu paket lainnya belum diberikan. Ia kemudian menaikkan nada suaranya, menuntut paket kedua atas nama Revita. Melihat ketegangan tersebut, rekan pegawai tuli keluar untuk membantu berkomunikasi dan menanyakan masalah yang terjadi.
Driver ojol yang terlihat emosi mengungkapkan bahwa ia tidak dilayani dengan baik oleh pegawai tersebut. Setelah itu, driver tersebut melontarkan umpatan kasar, mengkritik ketidakmampuan pegawai disabilitas tuli dalam berkomunikasi. Rekan pegawai kemudian meminta maaf dan menjelaskan bahwa temannya memang disabilitas tuli, sehingga kurang peka terhadap suara.
Insiden ini menjadi viral dan menimbulkan berbagai reaksi di media sosial. Banyak netizen mengutuk tindakan driver ojol yang dinilai tidak menghargai pegawai dengan disabilitas. Kejadian ini membuka diskusi lebih luas tentang perlunya empati dan pemahaman terhadap orang dengan kebutuhan khusus. Perlakuan yang baik dan saling menghormati sangat penting dalam situasi seperti ini.
