Jessica Wongso menyampaikan pesan khusus yang ingin disampaikan kepada Edi Darmawan Salihin, ayah dari Mirna Salihin, jika mereka bertemu. Pada tahun 2016, Jessica dijatuhi hukuman 20 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Dia dinyatakan bersalah karena membunuh Mirna Salihin dengan kopi bercampur sianida di Kafe Olivier, Grand Indonesia.
Setelah dibebaskan bersyarat pada Minggu (18/8/2024), Jessica memiliki beberapa hal yang ingin disampaikan kepada Edi. Dalam wawancara yang dikutip dari kanal YouTube Fristian Griec, Kamis (21/8/2024), Jessica mengatakan bahwa dia sangat memahami kemarahan yang dirasakan Edi. Menurut Jessica, setiap orang tua pasti akan merasa sangat sedih dan marah jika kehilangan anggota keluarga.
Jessica menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kematian Mirna. Dia menyadari betapa menyakitkannya kehilangan seorang anak kandung dan merasa ikut merasakan penderitaan itu. “Saya mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya Mirna. Saya memahami betapa menyakitkannya kehilangan seorang anak,” ujar Jessica dengan tulus.
Namun, Jessica juga berharap Edi bisa mempertimbangkan kembali pandangannya terhadap dirinya. Dia berharap agar Edi tidak menyimpan dendam terhadapnya dan bisa mengubah persepsi negatif yang mungkin ada. “Saya berharap Om Edi tidak menyimpan dendam terhadap saya dan bisa melihat saya dari sudut pandang yang berbeda,” kata Jessica.
Jessica mengungkapkan bahwa persepsi negatif Edi mungkin dipengaruhi oleh informasi yang diterima dari orang-orang di sekitarnya. Menurutnya, Edi mungkin diberi informasi yang membuatnya yakin akan hal-hal tertentu, sehingga dia percaya bahwa itulah kebenaran. “Mungkin dia diyakinkan oleh orang di sekitarnya, dan itu yang membuatnya percaya. Tapi saya yakin jika dia mengenal saya secara pribadi, dia tidak akan berpendapat seperti itu,” jelas Jessica.
Meskipun terluka oleh persepsi tersebut, Jessica menegaskan bahwa dia tidak menyimpan dendam terhadap Edi dan memahami kesedihan yang dirasakan ayah Mirna. Jessica bahkan menyatakan bahwa dia memaafkan Edi karena bisa merasakan kesedihan yang dialami Edi akibat kehilangan anaknya. “Saya juga maafkan dia karena saya merasakan kesedihan dia. Tapi di waktu yang sama, saya juga sedih mengapa dia memiliki pandangan seperti itu terhadap saya,” ungkap Jessica.
Di akhir pernyataannya, Jessica menyampaikan harapan besar agar suatu hari nanti Edi bisa mengubah pandangannya terhadap dirinya. Dia berharap bahwa Edi suatu hari akan sadar dan memiliki pandangan yang berbeda tentang dirinya. “Saya selalu mendoakan agar Om Edi suatu hari bisa sadar dan memiliki pandangan lain tentang saya,” tutup Jessica.