Paris Saint-Germain (PSG) memulai era baru tanpa Kylian Mbappé dengan kemenangan 4-1 atas Le Havre dalam pertandingan pembuka Ligue 1 pada Jumat lalu. Meskipun skor akhir terlihat nyaman, kenyataannya PSG baru memastikan kemenangan di lima menit terakhir pertandingan dengan mencetak tiga gol.
PSG yang telah mendominasi sepak bola Prancis dengan 10 gelar liga dalam 12 musim terakhir, kini sedang melakukan pembangunan kembali setelah Mbappé pindah ke Real Madrid musim panas ini. Klub ini memiliki salah satu skuad termuda di liga musim ini dan berharap generasi baru pemain bisa mengisi kekosongan yang ditinggalkan Mbappé.
“Kemenangan ini tidak mudah,” ujar pelatih PSG, Luis Enrique, kepada wartawan. “Mungkin kami memulai terlalu santai. Kami mencetak gol dengan cepat dan itu membuat kami sedikit terlalu rileks.”
Pada pertandingan Jumat itu, PSG menurunkan Ibrahim Mbaye yang masih berusia 16 tahun di sayap kiri. PSG unggul lebih dulu pada menit ketiga melalui gol pemain Korea Selatan berusia 23 tahun, Lee Kang-in. Namun, PSG harus kehilangan Gonçalo Ramos yang cedera akibat benturan dan digantikan oleh Randal Kolo Muani pada menit ke-20.
“Saya bukan dokter, tapi sepertinya cederanya cukup serius. Saya tidak tahu berapa lama dia akan absen,” ujar Luis Enrique mengenai kondisi Ramos.
Kolo Muani hampir memberikan dampak instan dengan tendangannya yang membentur mistar pada menit ke-25. Namun, gol kedua justru tercipta di sisi sebaliknya. Gautier Lloris, adik dari kiper juara dunia Prancis Hugo Lloris, menyamakan kedudukan pada menit ke-48. Lima menit kemudian, Josué Casimir hampir membawa tuan rumah unggul, tetapi golnya dianulir setelah tinjauan video.
PSG terus menekan seiring berjalannya pertandingan, tetapi baru pada menit ke-85, Ousmane Dembélé berhasil mencetak gol kedua PSG lewat sundulan. Satu menit kemudian, Bradley Barcola yang berusia 21 tahun menambah gol ketiga. Di menit terakhir pertandingan, Kolo Muani memastikan kemenangan PSG dengan gol dari titik penalti. Pemain muda lainnya, João Neves yang berusia 19 tahun, mencatatkan dua assist dalam pertandingan ini.
Kemenangan ini memberikan awal yang menjanjikan bagi PSG di era baru tanpa Mbappé, sekaligus menunjukkan potensi besar dari skuad muda mereka untuk menghadapi tantangan musim ini.
