Mewawancarai seseorang yang introvert bisa menjadi tantangan tersendiri. Mereka cenderung lebih tertutup dan mungkin merasa tidak nyaman berbicara panjang lebar tentang diri mereka atau topik yang dibahas. Namun, dengan pendekatan yang tepat, kamu bisa mendapatkan wawancara yang informatif dan memuaskan. Berikut adalah beberapa tips dan trik untuk melakukan wawancara dengan narasumber yang introvert.
1. Persiapkan Diri dengan Baik
Sebelum wawancara, lakukan riset tentang narasumber dan topik yang akan dibahas. Memahami latar belakang mereka dan mengetahui poin-poin penting bisa membantu kamu merancang pertanyaan yang relevan dan tidak terlalu mengintimidasi. Persiapan yang baik juga menunjukkan bahwa kamu menghargai waktu dan usaha narasumber.
2. Bangun Rasa Percaya
Bangun rasa percaya dengan narasumber sebelum memulai wawancara. Mulailah dengan percakapan ringan untuk mencairkan suasana. Tanyakan tentang hal-hal umum seperti cuaca atau minat mereka yang mungkin tidak terlalu menekan. Ketika narasumber merasa nyaman, mereka akan lebih terbuka dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang lebih mendalam.
3. Gunakan Pertanyaan Terbuka
Gunakan pertanyaan terbuka yang memungkinkan narasumber memberikan jawaban yang lebih luas dan mendalam. Pertanyaan tertutup yang hanya memerlukan jawaban “ya” atau “tidak” bisa membatasi aliran informasi. Misalnya, daripada bertanya, “Apakah Anda suka bekerja di sini?” tanyakan, “Apa yang Anda sukai dari bekerja di sini?”
4. Berikan Waktu untuk Berpikir
Narasumber introvert mungkin memerlukan waktu lebih untuk memikirkan jawaban mereka. Jangan terburu-buru atau menekan mereka untuk menjawab dengan cepat. Berikan jeda yang cukup setelah mengajukan pertanyaan, dan biarkan mereka mengambil waktu yang mereka butuhkan untuk merespons.
5. Hindari Interupsi
Hindari memotong atau menginterupsi saat narasumber sedang berbicara. Biarkan mereka menyelesaikan pemikiran mereka sebelum kamu memberikan tanggapan atau mengajukan pertanyaan berikutnya. Interupsi bisa membuat mereka merasa tidak didengar dan semakin tertutup.
6. Perhatikan Bahasa Tubuh
Bahasa tubuh bisa memberikan banyak informasi tentang kenyamanan narasumber. Perhatikan tanda-tanda seperti menghindari kontak mata, mengerutkan kening, atau perubahan dalam nada suara. Jika kamu melihat tanda-tanda ketidaknyamanan, cobalah untuk menyesuaikan pendekatanmu atau memberikan waktu istirahat singkat.
7. Berikan Penguatan Positif
Berikan penguatan positif selama wawancara untuk meningkatkan kepercayaan diri narasumber. Ucapan seperti “Itu jawaban yang bagus,” atau “Saya sangat menghargai pandangan Anda,” bisa membuat mereka merasa lebih dihargai dan termotivasi untuk berbagi lebih banyak.
8. Pilih Lingkungan yang Nyaman
Pilih lingkungan wawancara yang nyaman dan bebas dari gangguan. Narasumber introvert mungkin merasa lebih nyaman di tempat yang tenang dan akrab. Jika memungkinkan, tanyakan kepada mereka di mana mereka lebih suka melakukan wawancara dan usahakan untuk memenuhi preferensi tersebut.
9. Gunakan Media yang Sesuai
Beberapa narasumber introvert mungkin merasa lebih nyaman berkomunikasi melalui tulisan daripada berbicara langsung. Jika wawancara tatap muka atau melalui telepon terasa terlalu menekan, pertimbangkan untuk mengirimkan pertanyaan melalui email atau pesan teks. Ini memberi mereka waktu untuk memikirkan jawaban dengan lebih baik.
10. Hormati Privasi dan Batasan
Hormati privasi dan batasan narasumber. Jika mereka tidak ingin membahas topik tertentu, jangan memaksa. Pastikan bahwa mereka merasa memiliki kendali atas informasi yang mereka bagikan. Ini akan membantu membangun rasa saling percaya dan memperlancar aliran wawancara.
Mewawancarai narasumber yang introvert memerlukan pendekatan yang lembut dan penuh empati. Dengan persiapan yang baik, pertanyaan terbuka, memberikan waktu untuk berpikir, dan menciptakan lingkungan yang nyaman, kamu bisa mendapatkan wawancara yang informatif dan memuaskan. Ingat, kunci utama adalah membangun rasa percaya dan menghormati privasi narasumber. Dengan begitu, mereka akan lebih terbuka dan bersedia berbagi informasi yang berharga.