AC Milan telah menunjuk Paulo Fonseca sebagai pelatih baru mereka, menggantikan Stefano Pioli. Pelatih asal Portugal ini dikontrak selama tiga tahun oleh Rossoneri. Fonseca sebelumnya pernah melatih AS Roma di Liga Italia. Di sana, ia mencatatkan 102 pertandingan dengan 53 kemenangan, 21 hasil imbang, dan 28 kekalahan.
Kapten Milan, Davide Calabria, mengungkapkan bahwa timnya sedang mengembangkan gaya bermain baru di bawah arahan Fonseca. “Ada konsep-konsep baru yang masih kami kembangkan dan pastikan mereka akan menjadi milik kami dan akan menjadi otomatis,” kata Calabria dalam wawancara dengan Calciomercato. Ia menambahkan bahwa penting bagi tim untuk memainkan laga-laga ini, terutama dengan pemain yang sudah ada dan juga pemain muda.
Milan telah menjalani satu pertandingan pramusim di bawah asuhan Fonseca. Hasilnya, mereka bermain imbang 1-1 saat melawan Rapid Vienna. Berikutnya, Milan akan menghadapi Manchester City dalam pertandingan pramusim di Yankee Stadium pada 27 Juli 2024.
Fonseca dikenal dengan gaya bermain yang dinamis dan ofensif. Namun, gaya ini masih perlu disesuaikan dengan filosofi permainan Milan. Para pemain Milan, baik yang senior maupun yang lebih muda, harus beradaptasi dengan konsep-konsep baru yang diterapkan oleh Fonseca. Ini adalah langkah penting untuk memastikan tim dapat tampil kompetitif di musim mendatang.
Tantangan terbesar bagi Fonseca adalah bagaimana ia bisa mengintegrasikan gaya bermainnya dengan kekuatan dan kelemahan pemain Milan. Selain itu, ia juga harus memastikan bahwa para pemain muda mendapatkan kesempatan untuk berkembang dan berkontribusi secara maksimal.
Pertandingan melawan Manchester City akan menjadi ujian penting bagi Milan di bawah asuhan Fonseca. Ini akan menunjukkan seberapa jauh tim telah beradaptasi dengan gaya bermain baru dan seberapa siap mereka untuk menghadapi musim yang akan datang. Hasil dari pertandingan ini juga akan menjadi indikator penting bagi para penggemar dan manajemen klub tentang prospek masa depan di bawah kepemimpinan Fonseca.