Berkat kemajuan teknologi, masyarakat tidak hanya dapat mengakses informasi terkini, tapi juga belajar hal baru lewat platform digital, termasuk di TikTok. Banyak pengguna yang datang ke TikTok untuk mengakses berbagai konten edukasi yang dikemas secara menarik dan interaktif, baik dalam format video pendek maupun siaran langsung (livestream).
Konten edukasi juga merupakan salah satu kategori paling dinikmati di TikTok, terlihat dari unggahan pengguna di tagar #SerunyaBelajar yang telah mengumpulkan lebih dari 1,4 juta unggahan! Tentunya, hasil ini juga tidak lepas dari upaya dan jerih lelah para kreator edukasi yang terus menggaungkan semangat #SerunyaBelajar melalui unggahan mereka sehari-hari di TikTok.
TikTok ingin mengangkat kisah empat kreator edukasi yang terus berbagi semangat #SerunyaBelajar melalui konten inspiratif mereka yang mendorong terciptanya lingkungan belajar yang seru dan bermanfaat. Siapa saja para kreator tersebut? Mari kita simak kisah mereka berikut ini.
“No ribet, ribet club”, Marini Bantu Pelajar Indonesia Taklukkan Matematika lewat Cara Hitung Cepat
Marini, atau yang akrab dikenal sebagai “Marini Math Hacks” oleh komunitas TikTok, merupakan seorang kreator edukasi yang aktif membagikan materi pembelajaran dan kiat memecahkan soal matematika di TikTok. Hal ini dilakukan sejalan dengan misinya untuk memberikan layanan tutor yang terjangkau bagi para orang tua, demi meningkatkan kemampuan berhitung para pelajar di Indonesia. Marini yang juga merupakan guru matematika dengan pengalaman mengajar selama 20 tahun ini mengawali kegiatan berbaginya di TikTok ketika ia terpaksa menutup usaha bimbingan belajarnya akibat pandemi. Melalui akun TikTok @MathHacks_5, Marini kerap berbagi cara menghitung cepat kepada lebih dari 370 ribu pengikutnya di TikTok lewat format video pendek dan siaran langsung.
Konten Marini berhasil menarik perhatian komunitas TikTok dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar SMA dan mahasiswa yang mencari kiat belajar matematika dengan lebih efektif, hingga orang tua yang ingin membantu anak mereka menyelesaikan soal matematika. Marini pun kini dapat membuka kembali bimbingan belajarnya bernama LOGOS, yang mempekerjakan sekitar 100 guru untuk sekitar 500 pelajar yang mengikuti kelas online dan offline. Marini bahkan bisa mengajar untuk pelajar Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri lewat kelas online, sehingga semakin memantapkan misi Marini untuk membuat pendidikan bisa diakses bagi semua orang.
Berawal dari Permintaan Bos, Kelvin Tham Bagikan Tutorial Excel untuk Bantu Penonton Dapat Pekerjaan
Siapa yang tidak kenal Microsoft Excel? Perangkat lunak perusahaan teknologi raksasa ini telah lama dikenal sebagai perangkat penting untuk keperluan analisis data dari individu maupun instansi. Namun, proses analisis ini membutuhkan literasi numerik yang memadai diiringi dengan kepiawaian pengguna dalam menggunakan perangkat lunak tersebut, seperti yang dialami kreator Kelvin Tham.
Berawal dari permintaan sang atasan untuk membuat video tutorial tentang cara menggunakan formula untuk pemrosesan data, pada Januari 2022, Kelvin memutuskan untuk berbagi lewat akun pribadinya @kelvintham27. Pada bulan kedua sejak menggunakan TikTok, Kelvin membuka kelas Excel dasar pertamanya yang berdurasi selama 3 jam dengan total 100 peserta. Sejak profilnya dikenal sebagai pengajar Excel, Kelvin juga menerima tawaran sebagai pengajar Excel di berbagai perusahaan dan telah membantu lebih dari 30 perusahaan, serta lebih dari 35 universitas dan komunitas.
Kelvin ingin terus berbagi ilmu di TikTok karena ia merasakan kepuasan tersendiri ketika konten-kontennya dapat memberi dampak positif pada kehidupan orang lain, di mana beberapa dari penontonnya bahkan berhasil mendapat pekerjaan lewat ilmu yang dibagikan Kelvin. Kelvin menyampaikan, “Saya tidak pernah menyangka bahwa unggahan sederhana tersebut ternyata bisa bermanfaat bagi orang lain. Saya merasa sangat bersyukur atas tanggapan positif yang diberikan komunitas TikTok yang memacu saya untuk terus berbagi ilmu yang saya miliki agar lebih banyak orang dapat memanfaatkan Excel dengan lebih efektif bagi hidup mereka.”
Gangguan Pendengaran Tak Halangi Amanda Farliany untuk Berkarya dan Ciptakan Lingkungan yang Inklusif
Memiliki gangguan pendengaran sejak usia dini, tidak memadamkan semangat kreator Amanda Farliany untuk menggapai mimpinya. Amanda, yang juga menggeluti profesi sebagai seorang model ini ingin membantu sesama tuna rungu dan teman tuli agar bisa berkomunikasi dengan lebih baik lagi melalui bahasa isyarat Indonesia (bisindo). Melalui akun TikTok @amanda_farliany, ia rutin melakukan LIVE dan mengunggah video untuk memperkenalkan Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) ke publik dan mengajarkan kata dan kalimat dalam bahasa isyarat.
Melalui platformnya, Amanda ingin lebih banyak orang memahami dan bisa berkomunikasi dengan komunitas tunarungu. Selain berbagi tentang BISINDO, Amanda juga kerap memperlihatkan kesehariannya bersama sang suami yang juga penyandang tunarungu, serta bagaimana ia berkomunikasi dengan anaknya, yang dapat dikategorikan sebagai CODA (Child of Deaf Adult) atau anak yang dibesarkan oleh orang tua penyandang tunarungu. Amanda pun ingin terus mendorong inklusivitas bagi para penyandang disabilitas, serta menginspirasi mereka agar tidak menyerah pada keterbatasan dan terus berjuang mencapai aspirasi mereka.
Amanda mengatakan, “Melalui fitur-fitur menarik dan komunitas TikTok yang sangat luas, saya bisa membagikan video edukasi tentang BISINDO atau Bahasa Isyarat Indonesia kepada orang banyak. Saya berusaha mengajak masyarakat belajar bahasa isyarat, agar akses komunikasi bagi teman tuli lebih mudah, karena kita semua setara.”
Alami Susahnya Akses Pendidikan Semasa Sekolah, Entrepreneur Aang Permana Bagikan Kiat Berbisnis bagi Pengusaha UMKM di TikTok
Aang Permana merupakan seorang kreator TikTok yang dikenal dengan pembahasan strategi dan taktik mengembangkan UMKM. Melalui akun TikTok @aang.permana, Aang rajin membagikan ilmu dan pengalamannya sebagai founder Sipetek Food (@cerita.sipetek), yaitu usaha produk olahan ikan yang memanfaatkan potensi dan komoditas lokal di daerahnya. Dengan memanfaatkan strategi digital marketing, bisnisnya terus berkembang hingga memproduksi berbagai produk lauk makan praktis yang mampu meraup omzet hingga ratusan juta per bulan dan memiliki ribuan reseller yang tersebar di dalam dan luar negeri.
Sebelum sukses menjadi seorang entrepreneur, Aang menghadapi berbagai tantangan finansial dalam hidupnya, salah satunya saat ia terbentur biaya kuliah. Namun, kegigihan Aang untuk terus menimba ilmu mengantarkannya untuk belajar di Institut Pertanian Bogor melalui program beasiswa. Setelah menamatkan bangku kuliah dan mendirikan usahanya, Aang merasa terpanggil untuk membantu para pengusaha yang mungkin tidak memiliki akses ke pendidikan finansial agar juga dapat menerima ilmu yang bisa diterapkan bagi bisnis mereka.
Dengan gaya penyampaian yang mudah dipahami, Aang sering membahas berbagai topik penting seputar edukasi membangun bisnis. Aang berharap dapat terus memanfaatkan TikTok untuk menjangkau lebih banyak UMKM yang membutuhkan informasi tentang cara membangun usaha pertama mereka. Aang menyampaikan, “Untuk memulai bisnis diperlukan keberanian, tapi untuk mengembangkan bisnis harus dibekali ilmu dan pengetahuan. TikTok telah menjadi salah satu kanal penting yang membantu usaha saya berkembang. Maka dari itu, saya juga ingin teman-teman lain bisa ikut merintis usaha mereka, terutama di desa, dengan membagikan ilmu dan pengalaman berbisnis saya di TikTok.”
Sebagai rumah kreativitas dari para kreator, TikTok ingin terus membangun semangat belajar yang kreatif dan menyenangkan. TikTok ingin mengajak para kreator di Indonesia terus mengobarkan semangat #SerunyaBelajar bersama komunitas TikTok.