Beberapa waktu lalu, Sandra Dewi memutuskan untuk menutup akun Instagram pribadinya. Namun, baru-baru ini, akun tersebut kembali muncul tanpa adanya postingan.
Menurut kuasa hukum Harvey Moeis, Harris Arthur, Sandra memiliki alasan yang kuat untuk menutup akun media sosialnya.
“Beliau sambil menahan tangis bilang ‘Prof anak saya di bully Prof, itu yang membuat saya sakit hati’,” ucap Harris di kawasan Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.
Sandra Dewi mengaku sangat kesal melihat anaknya menjadi sasaran bully. Menutup akun media sosial merupakan langkah yang diambilnya untuk melindungi buah hatinya.
“Makanya beliau tutup, sadis gak? Sadis lah anak masih kecil kok, kalau ketahuan bisa dituntut itu,” kata Harris.
“Iya namanya anak kecil enggak ada kaitannya dengan kasus perbuatan bapaknya kan, dia tahu apa? Masa dibully,” Harris menambahkan.
Harris juga mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan media sosial dengan bijak dan lebih mengedepankan hati nurani.
“Makanya netizen punya hati nurani lah kalau bully-bully harus paham benar dulu kasusnya, jangan sembarangan orang, kan bisa dituntut itu,” pungkasnya.