Kombucha adalah minuman fermentasi yang dibuat dari teh hitam atau teh hijau yang difermentasi oleh bakteri dan ragi. Proses pembuatannya melibatkan campuran teh yang dimasak dengan gula, kemudian didinginkan dan ditambahkan dengan starter cair yang mengandung kultur bakteri dan ragi, biasanya disebut sebagai “SCOBY” (Simbiotik Budaya Organisme Bersama). Setelah itu, minuman tersebut dibiarkan fermentasi selama beberapa hari hingga minggu.
Kandungan kombucha bisa bervariasi, namun biasanya mengandung bakteri baik seperti Lactobacillus dan asam asetat, serta ragi dan asam organik. Minuman ini juga mengandung sejumlah kecil alkohol (biasanya kurang dari 0,5%) yang dihasilkan selama fermentasi.
Manfaat kombucha meliputi penyediaan probiotik untuk pencernaan yang sehat, potensi antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, dan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Namun, penting untuk diingat bahwa efeknya bisa bervariasi antara individu.
Selain itu, kombucha juga mengandung vitamin B dan enzim yang mungkin memiliki manfaat tambahan untuk kesehatan. Namun, perlu diingat bahwa penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami secara tepat manfaat dan risiko yang terkait dengan konsumsi kombucha secara luas.
Berikut adalah langkah-langkah umum untuk membuat kombucha di rumah:
- Siapkan bahan-bahan dan peralatan: Teh hitam atau teh hijau, gula, air, starter cair kombucha (SCOBY), wadah kaca, kain kasa atau kain kopi bersih, pengikat karet atau tali.
- Rebus air dan tambahkan teh serta gula: Didihkan air, kemudian tambahkan teh hitam atau teh hijau dan gula. Biarkan larutan teh dan gula meresap, lalu dinginkan hingga suhu ruangan.
- Tambahkan starter cair kombucha: Setelah larutan teh telah didinginkan, tambahkan starter cair kombucha ke dalam wadah kaca.
- Tambahkan SCOBY: Letakkan SCOBY ke dalam larutan teh yang sudah didinginkan.
- Tutup dan biarkan fermentasi: Tutup wadah dengan kain kasa atau kain kopi bersih dan aman dengan pengikat karet atau tali. Biarkan kombucha fermentasi selama 7-14 hari di suhu ruangan yang hangat dan terlindung dari sinar matahari langsung.
- Cicipi dan pindahkan ke botol: Setelah periode fermentasi selesai, cicipi kombucha untuk memeriksa rasa dan kematangan. Jika sudah mencapai tingkat keasaman yang diinginkan, pindahkan kombucha ke dalam botol kaca kedap udara.
- Kedapkan botol dan fermentasi sekunder (opsional): Tutup botol dengan rapat dan biarkan kombucha mengalami fermentasi sekunder selama beberapa hari hingga minggu, tergantung pada tingkat keasaman yang diinginkan dan apakah Anda ingin menghasilkan karbonasi alami.
- Dinginkan dan simpan: Setelah fermentasi sekunder selesai, dinginkan kombucha di dalam kulkas. Konsumsi dalam beberapa minggu untuk hasil terbaik.
Penting untuk memperhatikan kebersihan selama seluruh proses pembuatan kombucha untuk mencegah kontaminasi dan memastikan keberhasilan fermentasi.