Celebrithink.com – Ada banyak hal yang membuat seseorang menjadi mudah marah. Mulai dari hal yang sepele sekalipun, atau bahkan masalah besar. Meski marah adalah sesuatu yang alami dan wajar, Anda perlu mewaspadi jika konsisi itu terjadi secara terus menerus.
Marah merupakan respons alami tubuh terhadap situasi yang dianggap sebagai ancaman. Kondisi ini juga akan mengaktifkan sistem kardiovaskular hingga sistem saraf.
Namun di sisi lain, mudah marah dapat membuat orang lain tersinggung, mengganggu lingkungan sekitar, menghambat aktivitas sehari-hari, bahkan menjadi gejala gangguan mental. Ada beberapa hal yang membuat seseorang mudah marah. Melansir laman Alodokter, berikut penjelasannya:
Ekspektasi tidak sesuai kenyataan
Memiliki ekspektasi bukanlah sesuatu hal yang salah. Sayangnya, ekspektasi yang tidak sesuai kenyataan bisa membuat seseorang mudah marah. Apalagi ketika hal tersebut sudah terjadi berulang kali. Amarahmu mungkin jadi lebih tak terkendali karena merasa dikecewakan oleh ekspektasi sendiri.
Merasa sedih atau kehilangan
Saat merasa sedih atau kehilangan, di beberapa kebudayaan, Anda mungkin diminta untuk tidak menangis atau menunjukkan duka yang berlebihan. Hal ini bisa membuat rasa sedih yang Anda rasakan tidak tervalidasi yang akhirnya bisa terpendam dan menumpuk. Emosi sedih yang terus menerus dipendam juga bisa membuatmu jadi lebih sensitif dan mudah marah.
Stres
Stres memang bisa membuat seseorang mudah marah. Saat merasa terancam hingga berujung stres, tubuh perlu mengeluarkan respons alami, dalam hal ini marah, untuk melindungi dirimu sendiri.
Kurang tidur
Kurang tidur erat kaitannya dengan suasana hati yang buruk dan tingkat stres yang tinggi. Kedua hal tersebut membuatmu sulit untuk mengelola emosi sehingga menjadi lebih mudah marah.
Penyalahgunaan minuman alkohol
Minuman beralkohol membuat sulit berpikir jernih dan rasional, sehingga sulit mengendalikan emosi. Itulah mengapa penyalahgunaan minuman beralkohol bisa menyebabkan seseorang mudah marah.
Depresi
Orang yang mengalami depresi bisa mengungkapkan amarahnya secara terang-terangan atau justru memendam ya sampai menjadi “bom” yang siap meledak sewaktu-waktu. Biasanya, orang dengan depresi tak hanya mudah marah, tetapi juga merasa sedih, putus asa, kehilangan energi dan minat, bahkan berpikir untuk menyakiti dirinya sendiri atau bunuh diri.
Gangguan bipolar
Gangguan ini membuat penderitanya mengalami perubahan suasana hati yang dramatis. Yang tadinya sangat senang, tiba-tiba menjadi mudah marah dan tersinggung. Perubahan suasana hati ini bisa terjadi sepanjang episode manik hingga depresif.
Lapar
Salah satu penelitan menyatakan adanya kaitan antara marah dan rasa lapar. Hal ini berhubungan dengan kadar gula menurun saat Anda tidak makan dalam jangka waktu yang cukup lama. Salah satu efek kadar gula yang menurun adalah dirangsangnya produksi hormon adrenalin.
Hormon inilah yang kemudian bertanggung jawab terhadap perubahan emosi yang jadi lebih sensitif, hilangnya kontrol diri, hingga jadi lebih mudah marah.