Celebrithink.com – Di tengah meningkatnya risiko bencana alam dan dampak perubahan iklim yang makin terasa, PT United Tractors Tbk (UT) menegaskan pentingnya membangun ketangguhan masyarakat secara menyeluruh dan berkelanjutan. Buat UT, penanganan bencana bukan cuma soal bergerak cepat saat kejadian, tapi juga memberi fondasi kuat agar warga bisa siap, responsif, dan pulih lebih cepat ketika bencana terjadi.
“Ketangguhan itu bukan hanya soal memberi bantuan saat bencana, tapi memastikan masyarakat punya kapasitas untuk siap, sigap, dan bisa bangkit lagi. Semua ini tercapai karena kolaborasi warga dan pemerintah lokal. UT akan terus terlibat dalam ekosistem kesiapsiagaan, pemulihan lingkungan, dan penguatan masyarakat,” ujar Branch Operation Head UT Cabang Surabaya, Badrun Radhi.
Pendekatan UT dibangun lewat tiga fase sistem manajemen bencana, yaitu mitigasi sebelum bencana, respons saat bencana, dan pemulihan setelahnya. Pada tahap mitigasi, UT mengembangkan program Kampung Tangguh Bencana (KATANA) di Kota Batu, Jawa Timur, sekaligus memperkuat pelestarian lingkungan melalui revegetasi dan pengembangan Desa Unity Proklim Lestari di lereng Gunung Arjuno. Desa ini kini jadi salah satu contoh sukses transformasi lingkungan di level nasional.
Dampak program terlihat nyata di empat desa binaan: Tulungrejo, Tawangargo, Giripurno, dan Sumbergondo. Bersama dinas terkait dan masyarakat, UT merehabilitasi 567 hektare lahan rusak, menanam lebih dari 110.000 pohon produktif, dan membangun sistem mitigasi terpadu untuk mengurangi risiko bencana. Menariknya, petani lokal sekarang punya peluang baru dengan beralih menjadi petani buah, dan pendapatan mereka naik dua kali lipat setiap bulan.
Program mitigasi bencana United Tractors ini jadi bukti bahwa konservasi dan kesejahteraan masyarakat bisa berjalan bareng, bukan saling bertentangan. Dengan cara ini, ketahanan lingkungan dan ekonomi masih mungkin tumbuh, meski berada di wilayah rentan bencana.
