Celebrithink.com – Sejak tayang perdana pada Desember 2024, Podcast Boss Mama yang digagas oleh Sabrina Anggraini, exclusive talent dari Gushcloud Indonesia, berhasil mencuri perhatian publik. Dalam waktu kurang dari setahun, kanal YouTube-nya sudah mengantongi lebih dari 46 ribu subscribers — bukti bahwa ruang ini benar-benar dibutuhkan banyak perempuan, terutama para ibu yang ingin tetap berkembang tanpa kehilangan jati diri.
Awal Mula: Dari Perjalanan Pribadi ke Gerakan Positif
Ide Boss Mama lahir dari pengalaman pribadi Sabrina setelah menikah dan menjadi seorang ibu. Ia mengaku sempat tertekan oleh anggapan bahwa perempuan harus “selesai dengan dirinya” begitu punya anak.
“Waktu itu aku merasa, kalau aku berhenti mengejar mimpi setelah jadi ibu, untuk apa dari dulu aku sekolah dan bekerja? Tapi ternyata setelah jadi mom, hidup justru semakin indah. Aku bisa tetap berkarier dengan prioritas berbeda, dan hidupku justru berkembang. Dari situ lahir tagline Boss Mama: life doesn’t end after motherhood, it expands,” ujar Sabrina.
Relatable dan Memberdayakan
Sejak tayang, Boss Mama jadi ruang hangat tempat perempuan saling belajar dan berbagi cerita nyata. Tak cuma ibu-ibu, banyak juga penonton muda yang belum menikah tapi tetap nonton karena merasa relate dan mendapat banyak insight tentang hubungan, karier, hingga healing diri.
“Aku terharu ketika ada yang bilang jadi lebih paham luka masa lalu dan lebih self-aware setelah nonton Boss Mama. Bahkan ada juga yang belum menikah tapi merasa dapat bekal untuk mempersiapkan diri. Itu bikin aku yakin kalau misi podcast ini berjalan,” kata Sabrina.
Respons positif juga membanjiri kolom komentar. Seorang penonton menulis, “Topiknya daging banget! Bikin semangat jadi perempuan dan ibu yang terus berproses.” Sementara penonton lain menulis, “Nonton ini kayak dikasih mood booster buat nggak nyerah jadi ibu muda.”
Visi ke Depan: Dari Podcast ke Komunitas
Sabrina berharap Boss Mama bisa berkembang jadi lebih dari sekadar podcast. “Sekarang DM yang masuk udah kayak komunitas kecil. Harapanku dalam 1–2 tahun ke depan, Boss Mama bisa jadi platform yang menyatukan para ibu entah itu founder, pekerja, atau full-time moms,” ungkapnya.
Dengan semangat yang terus tumbuh, Boss Mama bukan cuma podcast, tapi gerakan yang mengajak perempuan untuk berani bermimpi lagi karena hidup nggak berhenti setelah jadi ibu, justru baru dimulai.
