Fakta Kopi Double Shot Tidak Selalu Lebih Strong Dibanding Single Shot

Ilustrasi Kopi
Foto: Istimewa

Celebrithink.com – Banyak orang mengira kopi double shot otomatis lebih kuat dibanding single shot. Logikanya memang sederhana: kalau satu shot saja sudah bikin melek, berarti dua shot pasti lebih strong. Tapi faktanya, dalam hal rasa, double shot justru sering terasa lebih halus, sementara single shot bisa terasa lebih tajam di lidah.

Kenapa bisa begitu? Alasannya ada pada konsentrasi dan ekstraksi. Single shot espresso biasanya menggunakan sekitar 7–9 gram bubuk kopi, menghasilkan cairan lebih sedikit dengan rasa yang padat dan pekat. Itulah mengapa satu shot sering terasa lebih tajam, bahkan kadang cenderung asam atau pahit, tergantung jenis bijinya.

Sementara itu, double shot menggunakan 14–18 gram bubuk kopi, tapi menghasilkan volume cairan lebih banyak. Hasilnya, rasa kopi terasa lebih seimbang dan rounded. Intensitas kafeinnya memang lebih tinggi, tapi karena proporsinya lebih banyak, rasa pahit atau asam jadi lebih tersebar sehingga lidah merasakannya lebih smooth.

Bagi penikmat kopi, perbedaan ini bisa jadi pengalaman menarik. Kalau ingin rasa yang tajam, berkarakter kuat, dan langsung “nendang”, single shot mungkin lebih cocok. Tapi kalau mencari body kopi yang lebih tebal, balanced, dan bisa dinikmati perlahan, double shot jelas pilihan tepat.

Jadi, jangan langsung terkecoh dengan istilah double shot = lebih strong. Dalam dunia kopi, rasa tidak selalu ditentukan dari jumlah, tapi juga dari cara ekstraksi dan proporsi.

Untuk mahasiswa, pekerja kantoran, atau siapa saja yang butuh teman begadang, pilihan antara single atau double shot tinggal disesuaikan dengan kebutuhan: mau sensasi rasa yang tajam, atau energi ekstra dengan rasa yang lebih halus.

Populer video

Berita lainnya