Celebrithink.com – Di tengah persaingan industri kecantikan yang kian kompetitif, inovasi berbasis teknologi menjadi kunci utama untuk bertahan dan berkembang. Salah satu terobosan paling transformatif adalah pemanfaatan artificial intelligence (AI) dalam layanan estetika yang lebih personal, efisien, dan berbasis data.
Menurut laporan How Beauty Players Can Scale Gen AI in 2025 yang dipublikasikan McKinsey & Company, AI generatif dapat diimplementasikan di seluruh lini bisnis kecantikan: mulai dari pemetaan perilaku konsumen, pengembangan produk, pemasaran, hingga layanan pelanggan. Potensi AI tidak hanya mendorong efisiensi operasional, tetapi juga meningkatkan kualitas interaksi dan pengalaman pengguna.
Salah satu pelopor integrasi teknologi ini adalah Perfect Corp, perusahaan global yang mengembangkan teknologi kecantikan dan fashion berbasis AI serta augmented reality (AR). Dalam langkah strategisnya, Perfect Corp menggandeng AIREM, klinik estetika modern asal Amerika Serikat yang didirikan oleh Dr. Eunice Park—dokter THT dan ahli bedah wajah bersertifikat ganda.
Berbasis di Long Island dan Hamptons, AIREM mengkhususkan diri dalam layanan estetika medis dan perawatan kulit holistik. Klinik ini resmi mengadopsi teknologi Skincare Pro dari Perfect Corp, yang memungkinkan analisis mendalam terhadap kondisi kulit menggunakan AI. Teknologi ini mampu mengukur parameter kulit seperti kelembapan, tekstur, bintik hitam, pori-pori, hingga tanda penuaan dengan akurat dan terpersonalisasi.
“Kami ingin memberikan hasil yang terukur,” ujar Dr. Park. “Dengan AI dari Perfect Corp, kami bisa menunjukkan peningkatan kesehatan kulit pasien secara nyata, sehingga keputusan perawatan menjadi lebih tepat dan penuh keyakinan.”
Integrasi teknologi ini tidak hanya memberikan nilai tambah dari sisi medis, tetapi juga berdampak signifikan secara bisnis. AIREM mencatat peningkatan kunjungan ulang pasien sebesar 31 persen, serta lonjakan 47 persen dalam rata-rata pengeluaran per prosedur. Artinya, personalisasi layanan berbasis AI mampu memperkuat loyalitas pasien sekaligus mendorong pertumbuhan pendapatan.
CEO Perfect Corp, Alice Chang, menegaskan bahwa kemitraan ini menjadi representasi masa depan industri kecantikan. “Kami berkomitmen merevolusi perawatan kulit melalui AI. Skincare Pro membantu klinik menghadirkan pengalaman personal yang berdampak nyata bagi pasien.”
Kolaborasi antara Perfect Corp dan AIREM menandai fase baru di dunia estetika: ketika teknologi bukan hanya mendukung, tapi menjadi fondasi utama layanan berbasis bukti dan pengalaman pengguna. Di era digital ini, kecantikan tak lagi sekadar soal penampilan, tapi juga soal data, kepercayaan, dan hasil yang terukur.