celebrithink.com – Sering bingung antara minyak esensial dan minyak aromaterapi? Meskipun sering digunakan secara bergantian, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Yuk, kita bedah satu per satu!
Apa Itu Minyak Esensial?
Minyak esensial atau essential oil adalah ekstrak murni dari tumbuhan yang kaya akan senyawa aromatik. Senyawa inilah yang memberikan aroma khas pada setiap tanaman. Proses ekstraksi essential oil biasanya dilakukan dengan metode distilasi uap, pengepresan dingin, atau ekstraksi pelarut.
Contoh essential oil: lavender, peppermint, tea tree, rosemary, dan masih banyak lagi.
Apa Itu Minyak Aromaterapi?
Minyak aromaterapi adalah campuran antara essential oil dengan minyak carrier (minyak pembawa) seperti minyak almond, minyak jojoba, atau minyak kelapa. Tujuannya adalah untuk mengencerkan essential oil agar lebih aman digunakan pada kulit.
Perbedaan Minyak Esensial dan Minyak Aromaterapi
Minyak Esensial:
- Komposisi 100% murni dari tumbuhan
- memiliki konsentrasi yang jauh lebih tinggi
- Penggunaan bisa digunakan untuk berbagai keperluan, seperti aromaterapi, perawatan kulit (dengan pengenceran), dan sebagai bahan tambahan dalam produk perawatan tubuh alami
- Harga biasanya lebih mahal karena kemurniannya
Minyak Aromaterapi:
- Komposisi campuran essential oil dan minyak carrier.
- Penggunaan lebih sering digunakan untuk pijat, mandi, dan aromaterapi.
- Harga cenderung lebih terjangkau
Kapan Menggunakanya?
- essential oil: Cocok untuk aromaterapi, perawatan kulit (dengan pengenceran), dan sebagai bahan tambahan dalam produk perawatan tubuh alami.
- Minyak Aromaterapi: Ideal untuk pijat, mandi, dan aromaterapi. Lebih aman digunakan langsung pada kulit karena sudah dicampur dengan minyak carrier.
Manfaat
- Meringankan stres: Aroma lavender dan chamomile bisa membantu menenangkan pikiran.
- Meningkatkan konsentrasi: Aroma peppermint dan rosemary bisa meningkatkan fokus.
- Meredakan nyeri otot: Minyak kayu putih dan eucalyptus bisa meredakan nyeri otot.
- Menjaga kesehatan kulit: Minyak tea tree memiliki sifat antibakteri yang baik untuk kulit.
Minyak esensial dan minyak aromaterapi sama-sama memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan dan kecantikan. Namun, keduanya memiliki perbedaan yang perlu kamu ketahui agar bisa memilih produk yang tepat sesuai dengan kebutuhanmu.