Ustaz Riyadh Bajrey Viral di Media Sosial
celebrithink.com – Ustaz Riyadh Bajrey, seorang tokoh salafi yang cukup dikenal di Indonesia, kembali menjadi perbincangan. Kali ini, namanya viral setelah muncul video yang menampilkan sosok pria mirip dirinya diduga sedang merokok.
Video tersebut beredar luas di berbagai platform media sosial. Dalam rekaman itu, tampak sekelompok pria tengah berada di atas kapal dan menikmati suasana santai. Namun, fokus netizen tertuju pada seorang pria berkaus putih yang wajahnya mirip Ustaz Riyadh Bajrey.
Pria tersebut terlihat sedang memegang ponsel sambil memegang benda yang menyerupai rokok. Ketika kamera mengarah padanya, ia tampak kaget dan langsung menyembunyikan benda tersebut. Reaksi spontan itu membuat banyak orang berspekulasi bahwa ia memang sedang merokok.
Reaksi Warganet
Setelah video itu tersebar luas, warganet langsung ramai membahasnya. Banyak yang mengkritik tindakan pria dalam video tersebut, terutama karena Ustaz Riyadh Bajrey dikenal sebagai tokoh agama.
Sebagaimana diketahui, dalam ajaran salafi, merokok dianggap haram. Banyak ulama dari golongan ini menegaskan bahwa rokok membawa mudarat bagi kesehatan dan dilarang dalam Islam. Oleh karena itu, dugaan bahwa Ustaz Riyadh Bajrey merokok menimbulkan reaksi keras dari publik.
Banyak netizen yang mempertanyakan keteladanan yang seharusnya diberikan oleh seorang ustaz. Beberapa di antaranya menyoroti bagaimana tokoh agama seharusnya menjaga perilaku agar sesuai dengan ajaran yang mereka sampaikan.
Namun, ada juga yang mencoba membela. Mereka menyatakan bahwa belum ada konfirmasi resmi apakah pria dalam video itu benar-benar Ustaz Riyadh Bajrey. Mereka menilai bahwa publik sebaiknya menunggu klarifikasi sebelum memberikan penilaian.
Kontroversi Sebelumnya
Ini bukan kali pertama Ustaz Riyadh Bajrey menjadi bahan perbincangan publik. Sebelumnya, ia pernah menuai kontroversi karena pernyataannya tentang Hamas. Dalam sebuah ceramah yang viral pada tahun 2022, ia menyebut bahwa Hamas adalah buatan Israel.
Pernyataan ini langsung menimbulkan gelombang kritik dari berbagai pihak. Banyak yang mengecamnya karena menilai bahwa pernyataan tersebut tidak berdasar dan justru mendukung narasi yang merugikan perjuangan Palestina.
Akibatnya, ia bahkan sempat dilaporkan ke pihak berwajib dengan tuduhan menyebarkan pandangan yang dianggap provokatif. Meskipun demikian, ia tetap teguh dengan pandangannya dan tidak memberikan klarifikasi lebih lanjut mengenai pernyataan tersebut.
Pandangannya Soal Boikot Produk Israel
Selain pernyataannya tentang Hamas, Ustaz Riyadh Bajrey juga pernah menuai kontroversi terkait sikapnya terhadap gerakan boikot produk Israel.
Ia pernah menyatakan bahwa aksi boikot bukanlah bagian dari ajaran Islam. Menurutnya, boikot lebih banyak dilakukan oleh kelompok yang dianggap menyimpang dari jalan Ahlus Sunnah.
Pernyataan ini lagi-lagi menimbulkan pro dan kontra di kalangan umat Islam. Sebagian menilai bahwa pandangannya tidak selaras dengan semangat perjuangan membela Palestina. Namun, ada pula yang mendukungnya dengan alasan bahwa boikot bukan solusi utama dalam menghadapi konflik global.
Profil Singkat Ustaz Riyadh Bajrey
Ustaz Riyadh Bajrey lahir di Indramayu, Jawa Barat, pada 3 September 1988. Ia dikenal sebagai penceramah yang sering menyampaikan dakwah berdasarkan dalil-dalil Alquran dan hadis. Sebagai tokoh salafi, ia memiliki banyak pengikut yang setia mengikuti ceramahnya. Namun, perjalanan dakwahnya juga diwarnai berbagai kontroversi yang membuat namanya kerap menjadi bahan perbincangan di media sosial.
Selain dikenal karena ceramahnya, ia juga sering membahas berbagai isu sosial dan keagamaan. Meskipun demikian, beberapa pandangannya dinilai kontroversial dan tidak selalu sejalan dengan pandangan mayoritas umat Islam di Indonesia.
Kesimpulan
Video yang menampilkan sosok mirip Ustaz Riyadh diduga sedang merokok kini menjadi viral dan menuai berbagai reaksi. Banyak warganet yang mengkritik karena tindakan tersebut dinilai tidak sesuai dengan ajaran salafi yang melarang rokok. Namun, hingga saat ini, belum ada klarifikasi resmi dari pihak terkait. Sementara itu, kontroversi seputar dirinya terus berkembang, mengingat berbagai pernyataannya yang pernah menuai polemik sebelumnya.
Kasus ini kembali menunjukkan bagaimana media sosial dapat dengan cepat menyebarkan informasi dan membentuk opini publik. Baik benar atau tidak, viralnya video ini menunjukkan bahwa setiap tindakan seorang tokoh publik selalu mendapat perhatian luas dari masyarakat.