Umat Katolik Gelar Misa untuk Paus Fransiskus
celebrithink.com – Paus Fransiskus dirawat di Rumah Sakit Gemelli, Roma, akibat infeksi paru-paru. Kondisi ini membuat umat Katolik di berbagai tempat mengadakan doa bersama. Misa khusus digelar di kapel rumah sakit tersebut sebagai bentuk dukungan spiritual bagi pemimpin Gereja Katolik ini.
Misa dan Doa Bersama di Rumah Sakit Gemelli
Pada Senin (24/2), puluhan umat Katolik, termasuk dokter dan perawat, menghadiri misa di kapel Rumah Sakit Gemelli. Ibadah ini dipimpin oleh Monsinyur Claudio Giuliodori, yang mengajak jemaat untuk terus mendoakan kesembuhan Paus Fransiskus.
“Kita berdoa untuk Bapa Suci yang tengah dirawat di sini. Tim medis berusaha sebaik mungkin, dan kita mendukungnya dengan doa,” ujar Giuliodori.
Dukungan dari Umat Katolik di Seluruh Dunia
Di luar rumah sakit, sejumlah umat berkumpul di dekat patung mendiang Paus Yohanes Paulus II. Mereka menyalakan lilin dan berdoa untuk kesembuhan Paus Fransiskus. Tradisi ini mencerminkan solidaritas umat Katolik yang selalu mendoakan pemimpinnya.
Maria Vozlv, seorang warga Ukraina, menyatakan bahwa banyak orang dari negaranya juga ikut berdoa. Paus Fransiskus dikenal sebagai pemimpin yang mendukung perdamaian dan sering menyampaikan doa untuk Ukraina yang tengah dilanda perang. “Kami berdoa agar Paus segera pulih. Ia banyak membantu Ukraina dengan doa dan dukungannya,” ujar Maria.
Kemungkinan Pengunduran Diri Paus Fransiskus?
Spekulasi tentang kemungkinan Paus Fransiskus mengundurkan diri mulai mencuat. Pastor Ludovico Maria Centra menilai keputusan tersebut akan diambil berdasarkan hati nurani dan kepentingan gereja. “Jika ia memilih mundur, itu pasti demi kebaikan gereja. Namun, yang terpenting sekarang adalah kesembuhannya,” ungkap Pastor Centra.
Kondisi Kesehatan Paus Fransiskus
Vatikan melaporkan bahwa kondisi Paus mulai membaik. Meski mengalami gangguan ginjal ringan, ia tidak memerlukan perawatan khusus. Paus juga tetap dapat makan sendiri tanpa bantuan infus. Dalam beberapa hari terakhir, tim medis terus memantau kesehatannya dengan ketat. Meski kondisinya masih dalam pemulihan, umat Katolik di seluruh dunia berharap ia segera pulih dan kembali menjalankan tugasnya.
Peran dan Kebijakan Paus Fransiskus
Sebagai pemimpin 1,3 miliar umat Katolik, Paus Fransiskus dikenal dengan berbagai reformasi dan kebijakan progresifnya. Ia memperjuangkan hak kaum LGBTQ+, memperluas peran perempuan di gereja, serta memberikan akses bagi mereka yang bercerai untuk menerima komuni.
Di bidang sosial, ia menegaskan pentingnya membantu para migran dan mengecam kebijakan deportasi massal. Ia juga berusaha menengahi konflik antara Rusia dan Ukraina, meskipun belum membuahkan hasil konkret.
Selain itu, Paus Fransiskus telah menunjuk 110 dari 140 kardinal yang berhak memilih paus berikutnya. Keputusannya ini akan berdampak besar pada arah Gereja Katolik di masa depan.
Harapan Umat Katolik
Meskipun Paus Fransiskus masih dalam masa pemulihan, umat Katolik di seluruh dunia terus mendoakannya. Dukungan spiritual ini menjadi bukti kuatnya persatuan dalam gereja, serta harapan agar Paus dapat kembali menjalankan tugasnya dengan sehat dan kuat.
