Denada Akhirnya Berani Berbagi Kisah
celebrithink.com – Hampir sebulan setelah kepergian ibundanya, Emilia Contessa, Denada akhirnya membagikan momen emosional yang begitu membekas dalam hidupnya. Ia baru kembali ke Indonesia setelah berusaha menenangkan diri dan menerima kenyataan pahit tersebut.
Dalam sebuah wawancara, Denada mengungkap bahwa dua hari sebelum Emilia meninggal, ia sedang berada di Tanah Suci untuk menunaikan ibadah umrah. Awalnya, ia memilih untuk tidak banyak bercerita, tetapi akhirnya mengungkapkan kisah yang penuh haru.
Dorongan Kuat untuk Meminta Maaf
Denada mengingat kembali momen saat ia melaksanakan salat tobat. Tiba-tiba, ia merasakan dorongan kuat untuk meminta maaf kepada ibundanya. Setelah salat, ia langsung menghubungi Emilia dan menyampaikan permintaan maaf yang mendalam. “Aku nangis dan bilang, ‘Ma, maafin aku ya. Semua yang aku lakukan, sengaja atau tidak, aku minta maaf. Mama rida sama aku?'” ujarnya dengan suara bergetar.
Mendengar itu, Emilia langsung menjawab dengan penuh kasih, “Mama ampuni kamu, mama rida sama kamu.” Denada merasa bersyukur karena diberi kesempatan untuk meminta maaf dan mendapatkan restu dari sang ibu sebelum kepergiannya.
Percakapan Terakhir Denada yang Mengharukan
Dua hari sebelum Emilia berpulang, ia masih sempat mengirim pesan kepada Denada. Dalam pesan itu, ia menanyakan kondisi putrinya dengan penuh perhatian. “Mama tiba-tiba WhatsApp, ‘Kamu nggak apa-apa kan? Kamu lagi happy kan?'” kenangnya.
Dia menjawab dengan tenang bahwa yang terpenting baginya adalah kesehatan anaknya, Aisha, serta kesehatan dan kebahagiaan sang ibu. Ia tidak menyangka bahwa percakapan itu menjadi yang terakhir di antara mereka.
Kepergian Emilia Contessa yang Meninggalkan Duka
Emilia Contessa meninggal dunia pada 27 Januari 2025 di Banyuwangi akibat komplikasi penyakit, termasuk diabetes dan tekanan darah tinggi. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan para penggemarnya. Denada terus mengenang ibundanya dengan penuh cinta. Baginya, kesempatan untuk meminta maaf sebelum sang ibu berpulang adalah anugerah yang sangat berharga.