Ribuan Pelayat Hadiri Pemakaman Hassan Nasrallah
celebrithink.com – Puluhan ribu pelayat berpakaian hitam menghadiri pemakaman pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah. Mereka datang dari berbagai wilayah untuk memberikan penghormatan terakhir. Beberapa membawa bendera Hizbullah dan foto Nasrallah sebagai simbol penghormatan. Pemakaman ini digelar di sebuah stadion di pinggiran Beirut. Upacara sempat tertunda karena alasan keamanan, mengingat meningkatnya ketegangan di kawasan tersebut.
Duka Mendalam Bagi Pendukungnya
Warga dari berbagai usia, termasuk pria, wanita, dan anak-anak, berjalan kaki dalam cuaca dingin menuju lokasi pemakaman. Mereka datang dari Lebanon dan sekitarnya untuk mengikuti prosesi ini. Salah satu pelayat, Umm Mahdi (55), mengaku sangat sedih atas kehilangan pemimpin Hizbullah tersebut. Ia berharap bisa melihat makamnya secara langsung.
“Untuk menemuinya untuk terakhir kalinya dan melihat makamnya… Tentu saja, kami merasa sedih,” ungkapnya. Bagi para pendukungnya, Hassan Nasrallah dianggap sebagai pemimpin yang telah mengorbankan segalanya. Banyak yang merasa kepergiannya menjadi pukulan berat bagi kelompok tersebut.
Serangan Israel di Tengah Pemakaman
Di saat prosesi berlangsung, militer Israel meluncurkan serangan ke Lebanon selatan. Serangan itu menargetkan beberapa peluncur roket yang dianggap sebagai ancaman bagi warga Israel. Media Lebanon melaporkan bahwa serangan ini terjadi sekitar 20 kilometer dari perbatasan. Ketegangan antara Israel dan Hizbullah terus meningkat meski sebelumnya ada kesepakatan gencatan senjata. Sejak gencatan senjata mulai berlaku pada 27 November, Israel telah beberapa kali melancarkan serangan ke Lebanon. Situasi ini menambah ketidakstabilan di wilayah tersebut.
Dampak Kematian Hassan Nasrallah
Pembunuhan Hassan Nasrallah menjadi pukulan besar bagi Hizbullah. Sebagai pemimpin yang berpengaruh, ia memainkan peran penting dalam pergerakan politik dan militer kelompok tersebut. Dukungan Iran terhadap Hizbullah kemungkinan akan semakin terlihat dalam beberapa waktu ke depan. Kematian Nasrallah bisa memicu respons dari kelompok-kelompok yang bersekutu dengannya. Meski telah tiada, pengaruh Nasrallah dalam politik Lebanon dan Timur Tengah tetap kuat. Kelompok Hizbullah kini menghadapi tantangan besar dalam menentukan kepemimpinan selanjutnya.