Dampak Penutupan Pabrik Bulu Mata PT Danbi Internasional
celebrithink.com – Penutupan pabrik bulu mata PT Danbi Internasional di Garut mengejutkan ribuan buruh. Mereka mendapati gerbang pabrik tertutup tanpa pemberitahuan, Rabu (19/2/2025) pagi. Kejadian ini menimbulkan kebingungan dan keresahan di kalangan pekerja.
Langkah Disnakertrans Garut
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Garut, Muksin, menyatakan keprihatinannya atas kejadian tersebut. Ia menegaskan komitmen pihaknya dalam mencari solusi terbaik bagi pekerja terdampak.
Disnakertrans telah berkoordinasi dengan pihak perusahaan, serikat pekerja, dan BPJS Ketenagakerjaan. Selain itu, atas inisiatif Polres Garut, dibentuk Satuan Tugas Insidentil (STI) untuk menangani permasalahan ini secara terpusat.
Hak-Hak Buruh yang Harus Dipenuhi
Disnakertrans menegaskan bahwa hak pekerja harus tetap dilindungi. Satgas Insidentil telah memberikan rekomendasi kepada kurator terkait beberapa aspek penting, antara lain:
- Pembayaran gaji yang tertunda.
- Pemberian kompensasi dan pesangon.
- Penyelesaian PHK sesuai dengan UU Ketenagakerjaan.
- Tunjangan Hari Raya dan manfaat BPJS Ketenagakerjaan.
Reaksi Buruh terhadap Penyegelan Pabrik
Para buruh mengaku terkejut dan kebingungan atas penyegelan mendadak ini. Mereka tidak mendapatkan pemberitahuan sebelumnya, sehingga muncul banyak pertanyaan mengenai status pekerjaan mereka.
Seni (38), salah satu buruh PT Danbi Internasional, mengungkapkan kebingungannya. Ia berangkat kerja seperti biasa, namun mendapati pabriknya telah disegel. “Tidak ada pemberitahuan, kami tidak tahu apakah kena PHK atau tidak,” ujarnya.
Penyebab Penutupan Pabrik
Di gerbang pabrik, terdapat banner pengumuman dari Tim Kurator. Berdasarkan putusan Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, PT Danbi Internasional dinyatakan pailit dan asetnya disita untuk proses penyelesaian hukum lebih lanjut.
Upaya Pemerintah untuk Menyelesaikan Masalah
Muksin mengimbau agar pekerja tetap tenang dan mempercayakan proses ini kepada Satgas Insidentil. Pemerintah berkomitmen untuk meminimalkan dampak sosial ekonomi akibat penutupan ini. Disnakertrans Garut akan terus mengawal perkembangan kasus ini demi melindungi kesejahteraan pekerja.
Penutupan mendadak PT Danbi Internasional meninggalkan ketidakpastian bagi ribuan buruh. Pemerintah berusaha mencari solusi agar hak-hak mereka tetap terpenuhi. Namun, kepastian mengenai nasib para pekerja masih menunggu hasil penyelesaian hukum yang sedang berlangsung.