Setelah delapan tahun absen, Banda Neira kembali ke dunia musik dengan formasi baru dan single berjudul “Tak Apa Akui Lelah.” Kembalinya mereka menjadi jawaban bagi kerinduan banyak penggemar yang selama ini menunggu. Meskipun banyak pertanyaan yang belum terjawab mengenai alasan bubarnya band, kebahagiaan hadir melalui kejutan mereka yang kembali.
Ananda Badudu, pendiri dan personel Banda Neira, merasa lega bisa kembali bersama penggemar. “Cukup delapan tahun saya menanggung perasaan bersalah tidak bisa mempertanggungjawabkan karya di hadapan pendengar. Kali ini saya ingin merayakan Banda Neira bersama pendengar, selagi saya masih hidup,” ujarnya dalam siaran pers.
Menghidupkan Kembali Banda Neira
Keinginan untuk menghidupkan kembali Banda Neira muncul setelah Ananda tampil di acara Pestapora pada September 2023. Antusiasme serta paduan suara penonton yang menggugah hatinya menjadi pemicu keputusan besar tersebut. Setelah itu, Ananda memutuskan untuk membuat album baru dan mengajak Sasha, untuk bergabung dalam proses pembuatan album.
Sasha pun merasa terhormat bisa melanjutkan perjalanan Banda Neira. “Saya bergabung untuk melanjutkan karya Rara, bukan menggantikan, dengan lagu-lagu baru dalam babak baru,” kata Sasha.
Ananda menjelaskan bahwa album baru yang sedang dikerjakan masih memiliki keterkaitan dengan dua album sebelumnya, yaitu Berjalan Lebih Jauh (2013) dan Yang Patah Tumbuh, yang Hilang Berganti (2016). Ketiganya membentuk sebuah trilogi, di mana album Tumbuh dan Menjadi yang akan dirilis pada 2024 menjadi penutup trilogi sekaligus membuka fase baru bagi Banda Neira.
Ananda juga menambahkan, “Setiap lagu yang saya tulis untuk Banda Neira selalu berasal dari pengalaman pribadi, dengan segala jatuh bangun yang saya alami. Semoga lagu-lagu ini bisa memberi makna bagi semua pendengar.”
Single Tak Apa Akui Lelah merupakan pemanasan menjelang album Tumbuh dan Menjadi. Meskipun tanggal rilis album belum pasti, penggemar dapat berharap untuk mendengar lebih banyak karya dari Banda Neira yang siap melanjutkan perjalanan musik mereka.
Baca juga: Berkenalan dengan Cornucopia, EP Kedua Alir, Band Indie Asal Bandung