Film Abidzar Sepi Penonton, Isu Bagi Tiket Gratis Beredar
celebrithink.com – Isu Umi Pipik Bagi tiket gratis Film Abidzar menjadi sorotan netizen. Hal tak lepas dari film A Business Proposal versi Indonesia mendapat respons yang kurang memuaskan dari penonton. Film ini hanya berhasil menarik belasan ribu penonton sebelum akhirnya turun layar.
Salah satu faktor yang diduga menjadi penyebab kurangnya minat masyarakat adalah pernyataan kontroversial sang pemeran utama, Abidzar Al Ghifari. Dalam wawancara, putra mendiang Ustaz Jeffri Al Buchori (Uje) ini mengaku tidak menonton versi drama Korea maupun membaca webtoon The Office Blind Date, yang menjadi sumber cerita film tersebut.
Pernyataan Abidzar Picu Kontroversi dan Seruan Boikot
Alih-alih mengikuti referensi aslinya, Abidzar menyatakan ingin membangun karakter versinya sendiri dalam film ini. Namun, pernyataan tersebut justru menuai banyak kritik. Banyak warganet dan penggemar drama Korea (drakor) menilai bahwa sikap Abidzar terkesan arogan dan kurang totalitas dalam mendalami perannya.
Hal ini membuat sebagian penggemar drakor menyerukan aksi boikot terhadap A Business Proposal versi Indonesia. Mereka merasa bahwa pembuatan ulang drama populer Korea ini tidak dilakukan dengan maksimal, terlebih setelah melihat sikap sang pemeran utama yang dinilai kurang menghargai sumber aslinya.
Umi Pipik Diduga Bagi Tiket Gratis
Di tengah kontroversi tersebut, nama Umi Pipik, ibunda Abidzar, ikut terseret dalam perbincangan. Ia dikabarkan telah membagikan 100 tiket gratis kepada para jemaah pengajiannya sebagai bentuk dukungan kepada sang putra.
Kabar ini mencuat setelah sebuah akun X (Twitter) dengan nama @/burguendy menuliskan bahwa Umi Pipik membeli 100 tiket dan membagikannya secara cuma-cuma kepada ibu-ibu yang biasa mengikuti pengajiannya.
“Nyokap gue bilang, ibunya Abidzar beli 100 tiket buat dibagiin gratis dan itu ditawarin ke ibu-ibu yang suka ngaji di rumahnya dia,” tulis akun tersebut.
Namun, pernyataan ini segera menuai pro dan kontra, karena tidak disertai bukti foto maupun sumber yang valid.
Warganet Soroti Tarif Ceramah Umi Pipik
Akibat beredarnya isu ini, warganet mulai mempertanyakan tarif ceramah Umi Pipik. Banyak yang penasaran, apakah benar ia memiliki penghasilan cukup besar dari ceramah hingga mampu membeli 100 tiket film dalam jumlah besar.
Namun, dalam wawancara terdahulu, Umi Pipik pernah menegaskan bahwa dirinya tidak pernah memasang tarif dalam berdakwah. Ia menyebut bahwa menyampaikan ilmu agama adalah sebuah keharusan, bukan ladang bisnis untuk mencari keuntungan.
“Saya nggak pernah menetapkan tarif. Almarhum suami saya juga selalu bilang, kalau rezeki bukan dari situ, ya nggak apa-apa. Yang penting dakwahnya sampai,” tutur Umi Pipik dalam sebuah wawancara.
Hingga kini, Umi Pipik belum memberikan klarifikasi terkait isu bagi tiket gratis ini. Sementara itu, perbincangan terkait film A Business Proposal versi Indonesia masih terus ramai di media sosial.