Pemerintah Tetapkan Tanggap Darurat Enam Bulan
celebrithink.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Flores Timur menetapkan status tanggap darurat selama enam bulan akibat meningkatnya aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki. Gunung yang berada di Nusa Tenggara Timur (NTT) ini naik status dari Level III Siaga ke Level IV Awas.
Keputusan ini diambil setelah pertemuan antara Penjabat (Pj) Bupati Flores Timur Sulastri HI Rasyid dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Flores Timur, Hery Lamawuran, menyatakan bahwa Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) akan terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik.
Ribuan Warga Mengungsi Usai Gunung Lewotobi Berstatus Awas
Akibat peningkatan status, sebanyak 9.095 warga Flores Timur mengungsi. Sebagian besar pengungsi, sekitar 3.033 orang, memilih evakuasi mandiri ke delapan kecamatan dan dua pulau di Flores Timur. Sisanya, sebanyak 2.062 orang, mengungsi ke pos pengungsian yang telah disediakan pemerintah.
Rincian pengungsi di beberapa pos sebagai berikut:
- Pos Pengungsian Desa Konga: 670 jiwa
- Pos Pengungsian Desa Bokang: 396 jiwa
- Pos Pengungsian Desa Kobasoma: 678 jiwa
- Pos Pengungsian Desa Lewolaga: 318 jiwa
Gunung Lewotobi Kembali Berstatus Awas
Gunung Lewotobi Laki-laki kembali berstatus Awas sejak Kamis (13/2/2025) pukul 03.00 WITA. Sebelumnya, status gunung ini sempat turun menjadi Siaga pada 24 Desember 2024.
Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, menjelaskan bahwa peningkatan status ini disebabkan oleh meningkatnya aktivitas vulkanik. Data mencatat lonjakan jumlah gempa, termasuk 987 kali gempa embusan, 388 kali gempa harmonik, dan 59 kali gempa low frequency dalam kurun waktu 3 Januari-13 Februari 2025. Selain itu, terdapat 17 gempa vulkanik dangkal, 267 gempa vulkanik dalam, dan 57 gempa tektonik.
Tanda-Tanda Erupsi Terus Teramati
Tanda-tanda erupsi terus terlihat, seperti kenaikan tinggi kolom erupsi yang mencapai 500-800 meter. Namun, kolom abu sering tidak terlihat akibat kabut tebal. Selain itu, sering terlihat sinar api samar di puncak gunung setinggi 1.703 mdpl, menandakan adanya lava yang naik ke permukaan.
Berdasarkan pantauan PVMBG, embusan gas dan material vulkanik terlihat pada area barat-barat laut puncak gunung. Kenaikan jumlah gempa vulkanik dalam menunjukkan bahwa aktivitas magma semakin intens dan menuju kedalaman yang lebih dangkal. Hal ini mengindikasikan potensi erupsi besar dalam waktu dekat.
Kesiapsiagaan Masyarakat dan Pemerintah
Masyarakat diminta untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. Pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan BNPB dan instansi terkait untuk memastikan keselamatan warga. Selain itu, bantuan logistik dan fasilitas pengungsian terus diperkuat untuk mengantisipasi dampak lebih lanjut dari aktivitas gunung.