Hanjin TWS Picu Kontroversi
celebrithink.com – Idol asal Tiongkok, Hanjin dari grup TWS, menuai kecaman setelah menyebut kimchi sebagai pao cai. Istilah pao cai sendiri digunakan oleh masyarakat Tiongkok untuk menyebut acar sayuran khas mereka. Hal ini memicu reaksi keras dari publik Korea Selatan, termasuk profesor ternama Seo Kyung Duk.
Awal Mula Kontroversi
Kontroversi ini bermula ketika Hanjin menanggapi pertanyaan penggemar di platform Weverse. Saat ditanya apakah sudah makan, ia menjawab “Aku makan kimchi jjigae” dan menambahkan istilah “pao cai” dalam tanda kurung.
Pernyataan tersebut menimbulkan perdebatan karena kimchi dan pao cai merupakan dua makanan yang berbeda. Pada tahun 2021, Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan telah menetapkan “xin qi” sebagai istilah bahasa Mandarin yang benar untuk kimchi. Hal ini dilakukan untuk memperkuat identitas budaya Korea.
Kritik dari Seo Kyung Duk
Profesor Seo Kyung Duk, yang dikenal aktif dalam isu budaya Korea, turut mengkritik pernyataan Hanjin. Ia menyatakan bahwa warga Tiongkok sering keliru menganggap kimchi sebagai bagian dari pao cai.
“Kimchi Korea dan pao cai Tiongkok adalah dua makanan yang sangat berbeda. Namun, Tiongkok kerap mengklaim bahwa kimchi berasal dari pao cai dan menjadikannya bagian dari budaya mereka,” ungkap Seo Kyung Duk pada Jumat (7/2).
Ia juga menegaskan bahwa sebagai figur publik, Hanjin harus lebih berhati-hati dalam memilih kata-kata. Kesalahan ini dianggap dapat memperburuk ketegangan budaya antara Korea Selatan dan Tiongkok.
Dampak dan Tanggapan
Pernyataan Hanjin memicu reaksi keras dari netizen Korea, yang menilai hal ini sebagai bentuk kelalaian dalam memahami budaya Korea. Meski unggahan tersebut telah dihapus, hingga kini baik Hanjin maupun agensinya, Pledis Entertainment, belum memberikan pernyataan resmi.
Hanjin debut sebagai anggota TWS pada Januari 2024 di bawah naungan Pledis Entertainment, bagian dari HYBE. Grup ini mendapatkan perhatian besar dengan konsepnya yang segar dan unik. Namun, kontroversi ini bisa menjadi tantangan bagi karier Hanjin di industri hiburan Korea.
\Kontroversi Hanjin TWS menunjukkan betapa sensitifnya isu budaya antara Korea Selatan dan Tiongkok. Kesalahan dalam menggunakan istilah dapat memicu perdebatan besar, terutama bagi figur publik. Ke depannya, diharapkan para idol lebih berhati-hati dalam memahami dan menyampaikan aspek budaya yang sensitif.