Permen sering kali menjadi favorit anak-anak karena rasanya yang manis dan beragam bentuknya yang menarik. Namun, konsumsi permen yang berlebihan atau tanpa perawatan gigi yang baik dapat berujung pada masalah kesehatan mulut, termasuk gigi berlubang. Mengapa permen bisa menyebabkan kerusakan pada gigi? Artikel ini akan menjelaskan penyebabnya secara rinci.
1. Gigi Berlubang karena Kandungan Gula Tinggi di Permen
Permen mengandung gula dalam jumlah tinggi, yang menjadi makanan utama bagi bakteri di dalam mulut. Ketika bakteri memecah gula, mereka menghasilkan asam sebagai produk samping. Asam ini dapat merusak lapisan email gigi, yang berfungsi sebagai pelindung alami gigi. Jika lapisan ini terus-menerus terkena asam, gigi akan menjadi lebih rentan terhadap lubang.
2. Gigi Berlubang karena Permen Lengket Menempel pada Gigi
Banyak jenis permen, seperti karamel, toffee, atau gummy, memiliki tekstur lengket yang mudah menempel di sela-sela gigi. Sisa permen yang menempel sulit dihilangkan hanya dengan berkumur, sehingga memberikan waktu lebih lama bagi bakteri untuk menghasilkan asam. Inilah yang membuat permen lengket lebih berisiko menyebabkan gigi berlubang dibandingkan jenis permen lainnya.
3. Permen Asam dan Pengaruhnya pada Email Gigi
Permen asam tidak hanya mengandung gula, tetapi juga memiliki tingkat keasaman yang tinggi. Kombinasi antara gula dan asam membuat kerusakan gigi lebih cepat terjadi. Asam dari permen dapat langsung melemahkan lapisan email, sementara gula memberikan makanan bagi bakteri untuk memperburuk kerusakan tersebut.
4. Konsumsi Permen di Waktu yang Tidak Tepat
Waktu konsumsi permen juga berpengaruh. Makan permen sebelum tidur tanpa menyikat gigi bisa memperparah risiko gigi berlubang. Saat tidur, produksi air liur berkurang, sehingga kemampuan mulut untuk membersihkan sisa makanan dan menetralkan asam menjadi lebih terbatas.
5. Frekuensi Lebih Berbahaya daripada Kuantitas
Bukan hanya jumlah permen yang dimakan, tetapi juga seberapa sering anak mengonsumsinya. Mengonsumsi permen sedikit tetapi sering memberikan paparan gula yang terus-menerus pada gigi, sehingga meningkatkan risiko kerusakan.
Tips Mencegah Gigi Berlubang Akibat Permen
- Batasi konsumsi permen: Kurangi frekuensi anak makan permen dan pilih waktu tertentu, seperti setelah makan utama, agar gigi lebih terlindungi.
- Bersihkan gigi secara teratur: Ajarkan anak menyikat gigi dua kali sehari, terutama setelah mengonsumsi makanan manis.
- Berikan air putih setelah makan permen: Air membantu membilas sisa gula dari permukaan gigi.
- Pilih permen yang lebih aman: Permen tanpa gula (sugar-free) bisa menjadi alternatif yang lebih baik.
- Rutin periksa ke dokter gigi: Pemeriksaan rutin membantu mendeteksi masalah gigi sejak dini.
Permen dapat menyebabkan gigi berlubang karena kandungan gula, tekstur lengket, dan tingkat keasamannya. Namun, dengan pengelolaan konsumsi yang bijak dan kebiasaan menjaga kebersihan mulut, risiko kerusakan gigi akibat permen dapat diminimalkan. Mengedukasi anak tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi sejak dini akan membantu mereka mengembangkan kebiasaan baik yang bermanfaat untuk jangka panjang.
Baca juga: 5 Makanan yang Dapat Membantu Meningkatkan Kesehatan Gigi