Gibran Tinjau Pangkalan Gas di Jakarta
celebrithink.com – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung distribusi gas 3 kg di Menteng Wadas Timur, Pasar Manggis, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan distribusi gas bersubsidi berjalan dengan baik dan tidak terjadi kelangkaan.
Di lokasi, Gibran berdialog dengan pemilik toko dan warga yang sedang mengantre untuk membeli gas dari truk distribusi. Ia ingin memastikan bahwa masyarakat tetap mendapatkan akses gas dengan harga yang sesuai.
Pentingnya Distribusi Gas yang Adil
Dalam kunjungannya, Gibran menegaskan bahwa distribusi gas harus berjalan tertib dan adil. Ia mengingatkan bahwa kelangkaan gas bisa terjadi jika distribusi tidak terkontrol dengan baik. Oleh karena itu, ia meminta agar semua pihak mematuhi aturan yang sudah ditetapkan.
“Ini ya, Bu, ya, nanti kalau ada apa-apa kabarin,” kata Gibran kepada pemilik toko. Ia ingin masyarakat tidak ragu melaporkan jika ada kendala dalam pendistribusian gas.
Gibran juga mengingatkan agar tidak ada pihak yang menimbun gas 3 kg demi keuntungan pribadi. Ia menekankan bahwa LPG 3 kg adalah subsidi untuk masyarakat kecil, sehingga distribusinya harus benar-benar tepat sasaran.
Kebijakan Pengecer LPG Sempat Membuat Resah
Sebelumnya, Kementerian ESDM mengeluarkan kebijakan yang melarang pengecer menjual LPG 3 kg mulai 1 Februari 2025. Kebijakan ini bertujuan untuk menertibkan harga di tingkat pengecer agar tidak melambung tinggi di masyarakat.
Namun, penerapan kebijakan ini justru menimbulkan keresahan. Banyak warga mengeluhkan sulitnya mendapatkan LPG 3 kg. Akibatnya, antrean panjang terjadi di berbagai pangkalan, dan beberapa usaha kecil pun terancam berhenti beroperasi karena kehabisan stok gas.
Presiden Prabowo Perintahkan Pengecer Berjualan Lagi
Hanya tiga hari setelah kebijakan itu diterapkan, Presiden Prabowo Subianto turun tangan. Ia melihat dampak negatif dari aturan tersebut dan segera mengambil langkah cepat. Presiden langsung menginstruksikan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia untuk mengizinkan pengecer kembali berjualan.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah komunikasi langsung dengan Presiden. Menurutnya, kebijakan tersebut awalnya bertujuan baik, tetapi perlu disesuaikan agar tidak menyulitkan masyarakat.
Dengan diaktifkannya kembali pengecer, diharapkan pasokan gas kembali stabil dan masyarakat tidak lagi kesulitan mendapatkan LPG 3 kg.
Harapan untuk Distribusi Gas yang Lebih Baik
Gibran berharap kebijakan ini bisa berjalan dengan baik dan tidak menimbulkan masalah baru. Pemerintah akan terus mengawasi distribusi gas 3 kg agar tetap lancar dan tidak terjadi praktik kecurangan, seperti penimbunan atau kenaikan harga yang tidak wajar.
Masyarakat diharapkan bisa mendapatkan gas dengan lebih mudah dan harga yang terjangkau. Pemerintah juga berkomitmen memastikan bahwa subsidi LPG 3 kg benar-benar diberikan kepada mereka yang berhak.
Dengan koordinasi yang lebih baik antara pemerintah, distributor, dan pengecer, diharapkan distribusi LPG 3 kg semakin efisien. Jika ada kendala di lapangan, Gibran meminta masyarakat untuk segera melapor agar bisa ditindaklanjuti dengan cepat.