Celebrithink.com – Kebakaran Hebat di Glodok Plaza
Kebakaran besar melanda Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat, pada Rabu malam, 15 Januari 2024, sekitar pukul 21.25 WIB. Hingga Kamis pagi, pukul 06.05 WIB, api masih belum padam sepenuhnya dan terus menghanguskan sebagian gedung.
1. Api Diduga Bermula di Lantai Tujuh Glodog Plaza
Plt Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta, Satriadi Gunawan, menjelaskan bahwa api diduga berasal dari lantai tujuh. Kebakaran kemudian merembet ke lantai delapan hingga lantai sembilan yang merupakan lantai paling atas gedung tersebut.
“Update terakhir, lantai 7, 8, dan 9 sudah terdampak. Kami berupaya agar api tidak menjalar ke lantai 6,” ujar Satriadi kepada wartawan di lokasi kejadian pada Kamis pagi.
2. Dua Strategi Pemadaman Api Kebakaran Glodog Plaza
Tim pemadam kebakaran mengerahkan dua strategi untuk memadamkan api, yaitu dari dalam dan luar gedung. Dari luar, petugas menggunakan alat seperti fire stick dan bronco skylight untuk menjangkau titik api yang sulit diakses.
“Ada tiga unit fire stick dan satu unit bronco skylight,” jelas Satriadi.
3. Suara Ledakan dan Puing Berjatuhan
Insiden ini diwarnai suara ledakan berulang kali yang terdengar jelas dari sekitar lokasi. Selain itu, kaca pecah, material besi, dan puing-puing gedung jatuh dari lantai tujuh dan delapan.
Sekitar pukul 00.00 WIB, percikan api semakin besar, membuat mobil pemadam kebakaran segera menyemprotkan air ke titik-titik kritis. Petugas juga meminta warga yang menonton untuk menjauh demi keselamatan.
4. Warga Diminta Menjauh
Proses pemadaman menarik perhatian warga sekitar yang berkumpul dan merekam kejadian. Namun, petugas dengan tegas meminta mereka menjauh dari lokasi demi menghindari bahaya.
“Mundur-mundur, jangan di situ!” pekik seorang petugas. Suara ledakan yang terus terdengar membuat banyak warga akhirnya menjauh.
Kebakaran ini menunjukkan pentingnya pengelolaan keamanan gedung, terutama di pusat perbelanjaan besar seperti Glodok Plaza. Evaluasi sistem pencegahan kebakaran seperti alarm, sprinklers, dan jalur evakuasi menjadi langkah penting agar kejadian serupa tidak terulang.
