Ketua DPD Usulkan Warga Urunan untuk Program Makan Bergizi

Pict by Instagram

Celebrithink.com – Program makan bergizi gratis yang diinisiasi pemerintah menarik perhatian berbagai pihak. Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Sultan Bachtiar Najamudin, mengusulkan agar masyarakat Indonesia ikut berkontribusi melalui urunan makan bergizi untuk membantu anggaran program ini. Usulan ini didasari oleh karakter masyarakat Indonesia yang dermawan dan gemar bergotong royong.

1. Kenapa makan bergizi Perlu Urunan Warga?

Sultan menilai bahwa ketergantungan penuh pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan sulit menjaga keberlanjutan program makan bergizi gratis. “Anggaran negara tentu tidak bisa sepenuhnya dialokasikan untuk program ini,” ujar Sultan di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2025).

Menurutnya, jika masyarakat turut berkontribusi, pemerintah dapat mengurangi beban anggaran. Partisipasi warga dinilai mampu membuat program ini lebih maksimal dan menjangkau lebih banyak penerima manfaat.

2. Ide Kreatif Pemanfaatan Zakat

Salah satu ide kreatif yang ditawarkan Sultan adalah memanfaatkan potensi zakat nasional. Ia mencontohkan bagaimana dana zakat yang besar bisa disalurkan untuk mendukung program makan bergizi. “Zakat kita luar biasa besar. Kenapa tidak melibatkan zakat untuk program ini?” usulnya.

Ide ini dinilai relevan dengan budaya Indonesia yang dikenal religius dan suka berbagi. Pendekatan ini juga dapat membuka peluang sinergi antara lembaga zakat dan pemerintah.

3. Dukungan Internasional untuk Program Makan Bergizi

Selain melibatkan masyarakat, Sultan juga menggandeng duta besar dari berbagai negara. Ia berharap negara-negara sahabat mau berkontribusi dalam program ini. Salah satu contohnya adalah Jepang yang telah memberikan dukungan.

“Saya sudah berbicara dengan beberapa duta besar untuk turut membantu. Jepang pun sudah mulai memberikan support,” ungkap Sultan.

4. Harapan dari Parlemen

Sultan menegaskan, parlemen juga memiliki peran penting dalam memastikan keberlanjutan program ini. “Parlemen harus menjalankan fungsi pengawasan dan memastikan anggaran digunakan maksimal,” katanya.

Usulan melibatkan masyarakat dan pihak internasional diharapkan dapat membuat program ini lebih efektif. Dengan kombinasi gotong royong warga dan dukungan luar negeri, pemerintah memiliki peluang besar untuk menjadikan program makan bergizi gratis sukses jangka panjang.

Populer video

Berita lainnya