Mencegah Narsisme pada Anak: Pola Asuh yang Perlu Dihindari

pic by: canva.com

Siapa bilang mengasuh anak itu mudah? Setiap orang tua pasti ingin melihat anaknya tumbuh menjadi pribadi yang baik dan sukses. Namun, tak jarang kita khawatir tentang kesalahan pengasuhan yang mungkin kita lakukan. Salah satu kekhawatiran terbesar adalah membesarkan anak yang narsis.

Apa itu narsisme? Narsisme adalah gangguan kepribadian yang ditandai dengan rasa superioritas yang berlebihan, kebutuhan akan pengakuan, dan kurangnya empati terhadap orang lain.

Bagaimana pola asuh bisa membentuk anak yang narsis?

Menurut Andrea Miller dan psikolog Dr. Stan Tatkin, ada dua pola asuh utama yang dapat secara tidak sengaja mendorong anak menuju narsisme:

1. Terlalu Memanjakan dan Menuruti Semua Keinginan Anak

Ketika orang tua selalu mengiyakan semua permintaan anak dan tidak memberikan konsekuensi atas tindakannya, anak akan merasa dirinya lebih berkuasa. Mereka akan belajar bahwa mereka bisa mendapatkan apa pun yang mereka inginkan dengan cara memanipulasi orang tua.

  • Mengapa ini berbahaya? Anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan seperti ini akan kesulitan memahami batasan, menghargai orang lain, dan menghadapi penolakan.
  • Solusi: Berikan batasan yang jelas dan konsisten. Ajarkan anak Anda tentang akibat dari tindakannya. Libatkan mereka dalam membuat keputusan dan tanggung jawab.

2. Terlalu Keras dan Kaku

Di sisi lain, pola asuh yang terlalu keras dan kaku juga bisa berdampak buruk. Anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan yang sangat otoriter dan kurang kasih sayang mungkin akan merasa tidak aman dan tidak percaya diri. Untuk mengatasi perasaan ini, mereka mungkin akan mengembangkan sifat narsistik sebagai mekanisme pertahanan diri.

  • Mengapa ini berbahaya? Anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan yang terlalu keras mungkin akan kesulitan membangun hubungan yang sehat, merasa kesulitan mengungkapkan emosi, dan cenderung menyalahkan orang lain atas masalah mereka.
  • Solusi: Ciptakan lingkungan yang hangat dan mendukung. Dengarkan perasaan anak Anda dan hargai pendapat mereka. Ajarkan mereka untuk bertanggung jawab atas tindakan mereka, tetapi jangan terlalu keras.

Gaya Asuh yang Ideal

Gaya asuh yang ideal adalah otoritatif. Orang tua yang otoritatif menetapkan batasan yang jelas, namun tetap hangat dan responsif terhadap kebutuhan anak-anak mereka. Mereka memberikan penjelasan yang logis tentang aturan dan konsekuensi, serta mendorong anak-anak mereka untuk menjadi mandiri.

  • Jadilah model peran yang baik: Tunjukkan pada anak Anda bagaimana cara memperlakukan orang lain dengan hormat dan empati.
  • Ajarkan nilai-nilai penting: Tanamkan nilai-nilai seperti kejujuran, kerendahan hati, dan kerja sama.
  • Libatkan anak dalam kegiatan sosial: Ajak anak Anda berinteraksi dengan teman sebaya dan orang dewasa lainnya.
  • Cari bantuan profesional jika diperlukan: Jika Anda merasa kesulitan dalam mengasuh anak Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan seorang psikolog atau konselor.

Ingat, mencegah narsisme pada anak dimulai sejak dini. Dengan memberikan kasih sayang, dukungan, dan bimbingan yang tepat, kita dapat membantu anak-anak tumbuh menjadi individu yang sehat dan bahagia.

Populer video

Berita lainnya

Shin Tae-yong Coret Dua Pemain Jelang ASEAN Cup 2024

Shin Tae-yong Coret Dua Pemain Jelang ASEAN Cup 2024

Serangan Israel di Beirut, Ketegangan Kembali Memuncak

Serangan Israel di Beirut, Ketegangan Kembali Memuncak

Electric Vehicles: Pilihan Buat Kamu yang Mau Upgrade Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Electric Vehicles: Pilihan Buat Kamu yang Mau Upgrade Gaya Hidup

Kata-Kata Ucapan Selamat Hari Valentine, Kirim ke Pasanganmu!

Kata-Kata Ucapan Selamat Hari Valentine, Kirim ke Pasanganmu!

Mengatasi Gatal akibat Ulat Bulu, Ini Solusi Efektif dan Penanganan yang Tepat

Mengatasi Gatal akibat Ulat Bulu, Ini Solusi Efektif dan Penanganan

Ini Dia Segudang Manfaat Jahe untuk Kesehatanmu

Ini Dia Segudang Manfaat Jahe untuk Kesehatanmu

eFootball 2025 Hadir dengan Update Terbesar!

eFootball 2025 Hadir dengan Update Terbesar!

Rudal Balistik, Senjata Canggih yang Bikin Merinding

Rudal Balistik, Senjata Canggih yang Bikin Merinding

Cara Membangun Rasa Percaya dalam Sebuah Hubungan

Cara Membangun Rasa Percaya dalam Sebuah Hubungan

Tips Mengolah Jeroan Agar Terhindar dari Bau Tak Sedap

Tips Mengolah Jeroan Agar Terhindar dari Bau Tak Sedap

Shin Tae-yong Coret Dua Pemain Jelang ASEAN Cup 2024

Shin Tae-yong Coret Dua Pemain Jelang ASEAN Cup 2024

Serangan Israel di Beirut, Ketegangan Kembali Memuncak

Serangan Israel di Beirut, Ketegangan Kembali Memuncak

Electric Vehicles: Pilihan Buat Kamu yang Mau Upgrade Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Electric Vehicles: Pilihan Buat Kamu yang Mau Upgrade Gaya Hidup

Kata-Kata Ucapan Selamat Hari Valentine, Kirim ke Pasanganmu!

Kata-Kata Ucapan Selamat Hari Valentine, Kirim ke Pasanganmu!

Mengatasi Gatal akibat Ulat Bulu, Ini Solusi Efektif dan Penanganan yang Tepat

Mengatasi Gatal akibat Ulat Bulu, Ini Solusi Efektif dan Penanganan

Ini Dia Segudang Manfaat Jahe untuk Kesehatanmu

Ini Dia Segudang Manfaat Jahe untuk Kesehatanmu

eFootball 2025 Hadir dengan Update Terbesar!

eFootball 2025 Hadir dengan Update Terbesar!

Rudal Balistik, Senjata Canggih yang Bikin Merinding

Rudal Balistik, Senjata Canggih yang Bikin Merinding

Cara Membangun Rasa Percaya dalam Sebuah Hubungan

Cara Membangun Rasa Percaya dalam Sebuah Hubungan

Tips Mengolah Jeroan Agar Terhindar dari Bau Tak Sedap

Tips Mengolah Jeroan Agar Terhindar dari Bau Tak Sedap

Shin Tae-yong Coret Dua Pemain Jelang ASEAN Cup 2024

Shin Tae-yong Coret Dua Pemain Jelang ASEAN Cup 2024

Serangan Israel di Beirut, Ketegangan Kembali Memuncak

Serangan Israel di Beirut, Ketegangan Kembali Memuncak