Donald Trump Sebut Wilayah Baru untuk AS: Apa Saja?

Pict by Instagram

Celebrithink.com – Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, kembali membuat pernyataan kontroversial mengenai pencaplokan wilayah. Meskipun belum dilantik, Trump sudah melontarkan ide yang menarik perhatian publik. Rencana ekspansionis ini mencakup pengubahan nama wilayah, hingga ambisi untuk menjadikan negara-negara tetangga AS sebagai bagian dari negara bagian baru.

Pencaplokan Wilayah oleh Trump


Trump menegaskan keinginannya untuk mengganti nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika. Ia menganggap bahwa nama baru ini lebih mencerminkan kekuatan dan dominasi AS. Dalam pernyataannya, Trump juga mengkritik kebijakan imigrasi Meksiko dan menyatakan bahwa negara tersebut harus lebih ketat dalam mengontrol perbatasannya. “Kami akan mengganti nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika, yang memiliki bunyi yang indah,” ujarnya.

Donald Trump Inginkan Kanada Jadi Bagian AS


Selain itu, Trump kembali membahas kemungkinan untuk menjadikan Kanada sebagai negara bagian AS yang ke-51. Ia bahkan menyebut Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, sebagai “Gubernur” Kanada dalam beberapa kesempatan. Ketika ditanya mengenai penggunaan kekuatan militer untuk mewujudkan ambisi ini, Trump menegaskan bahwa ia lebih memilih kekuatan ekonomi untuk meyakinkan Kanada bergabung dengan AS. Namun, ide ini ditanggapi tegas oleh Trudeau yang menolak keras gagasan tersebut. Menurutnya, hubungan kedua negara lebih baik sebagai mitra dagang dan keamanan, bukan bagian dari satu negara.

Ambisi Menguasai Terusan Panama dan Greenland


Trump juga kembali mencuatkan rencana untuk menguasai Terusan Panama dan Greenland. Ia menyebut kedua wilayah ini sangat penting untuk keamanan ekonomi AS. Dalam sebuah konferensi pers, Trump bahkan mengungkapkan bahwa ia tidak akan ragu untuk menggunakan tindakan militer atau ekonomi guna mewujudkan ambisinya tersebut. “Kita membutuhkan mereka untuk keamanan ekonomi,” katanya. Ia juga mengatakan bahwa jika Denmark menolak tawaran untuk membeli Greenland, AS tidak akan ragu memberlakukan tarif terhadap negara tersebut.

Reaksi Internasional terhadap Rencana Trump


Pernyataan Trump mengenai pencaplokan wilayah ini telah memicu reaksi keras dari berbagai pihak. Kanada dan Denmark, yang terkait langsung dengan beberapa rencana Trump, dengan tegas menolaknya. Selain itu, langkah agresif ini juga mengundang kekhawatiran dari negara-negara sekutu AS. Banyak yang berpendapat bahwa kebijakan luar negeri yang terlalu ekspansif dapat merusak hubungan diplomatik yang sudah terjalin lama.

Populer video

Berita lainnya