Celebrithink.com – Viral di media sosial, seorang ibu penumpang Batik Air diturunkan dari pesawat. Kejadian ini menyita perhatian setelah diunggah akun Instagram @undercover.id pada Senin (6/1/2025). Unggahan itu menyebut penumpang tersebut bermasalah karena anaknya menolak mengenakan seatbelt saat takeoff. Akibatnya, terjadilah perdebatan antara ibu itu dengan pramugari pesawat.
Kronologi Kejadian
Video viral tantang Penumpang Batik Air Diturunkan ini awalnya dibagikan oleh akun @fegiegie di Instagram. Dalam unggahannya, terlihat momen panas ketika pramugari mencoba menjelaskan aturan kepada sang ibu. Namun, anak penumpang itu tetap ngotot tak mau memakai seatbelt, meskipun sudah dijelaskan soal Standar Operasional Prosedur (SOP).
“Anaknya menolak seatbelt, malah ibunya menyalahkan pramugari,” tulis Fegie. Sang pramugari tetap sabar memberi edukasi, namun situasi makin memanas karena ibu tersebut terus melawan.
Polisi Bandara Turun Tangan
Kejadian ini berlangsung selama hampir satu jam, mengganggu kenyamanan penumpang lain. Bahkan, penumpang kelas bisnis sempat menawarkan tukar tempat duduk agar situasi cepat selesai.
Akhirnya, polisi bandara turun tangan untuk menjemput penumpang tersebut. Menurut Egie, penumpang lain juga harus menunggu barang bawaan ibu itu diangkut. “Semua jadi terlambat, penumpang transit di Kuala Lumpur pun ikut terkena dampak delay,” jelasnya.
Reaksi Warganet
Kisah ini menuai berbagai komentar di media sosial. Banyak yang menyayangkan sikap ibu tersebut karena seharusnya aturan seatbelt tak sulit untuk diikuti.
- @ach***: “Gak papa nunggu, yang penting kenyamanan bersama tetap terjaga.”
- @ari***: “Tinggal pakai seatbelt, kenapa harus bikin ribet?”
- @pla***: “Seatbelt itu aturan sederhana, kok malah bikin masalah.”
Pelajaran dari Kejadian Ini
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya mematuhi aturan saat berada di pesawat. SOP dibuat untuk keselamatan bersama. Penumpang seharusnya memahami bahwa sikap egois dapat merugikan banyak pihak.
Momen ini juga menegaskan pentingnya edukasi sejak dini tentang tata tertib transportasi umum. Jika anak terbiasa dengan aturan, hal seperti ini tak perlu terjadi.
