Rahasia Anak Jepang Menjadi Generasi Tersehat di Dunia

Foto: Getty Images/iStockphoto/tetsuomorita

Anak-anak di Jepang dikenal sebagai generasi yang paling sehat di dunia, sebagaimana dinyatakan UNICEF. Hal ini berkat kebiasaan unik yang diterapkan oleh para orang tua di Jepang dalam menjaga kesehatan anak-anak mereka. Dengan rutinitas yang mengakar pada budaya dan tradisi, Jepang berhasil menjadi contoh teladan dalam mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.

Filosofi Shokuiku: Dasar Pola Hidup Sehat

Filosofi shokuiku, yang dikembangkan oleh dokter Jepang Sagen Ishizuka pada tahun 1896, menjadi dasar pendekatan kesehatan anak di Jepang. Filosofi ini mengajarkan pentingnya memahami asal usul makanan dan dampaknya pada tubuh serta pikiran. Dengan menanamkan nilai-nilai ini, orang tua Jepang membentuk pola makan yang sehat sejak dini, menjadikan shokuiku bagian integral dari budaya mereka.

Menurut data UNICEF, Jepang adalah satu-satunya negara maju di antara 41 negara Uni Eropa dan OECD yang memiliki tingkat obesitas anak (usia 5-19 tahun) di bawah 20%. Dengan indeks penyakit rendah sebesar 14,42, Jepang telah menunjukkan keberhasilan dalam menjaga kesehatan generasi mudanya.

Empat Kebiasaan Utama Orang Tua Jepang

1. Pola Makan Seimbang
Para ibu di Jepang menerapkan konsep ichijū-sansai, yang melibatkan nasi, sup miso, satu lauk kaya protein, dan dua jenis sayuran. Menu ini kaya akan vitamin, mineral, serta serat. Pemerintah Jepang bahkan mengatur konsumsi gizi seimbang untuk anak-anak melalui regulasi berbasis prinsip shokuiku.

2. Diskusi Bekal Makanan di Sekolah
Meski sekolah menyediakan makan siang bergizi, anak-anak di Jepang sesekali diminta membawa bekal dari rumah untuk bahan diskusi. Guru mengajak murid berbicara tentang isi kotak bekal mereka, mendorong eksplorasi makanan baru, serta meningkatkan kesadaran terhadap asupan nutrisi.

3. Acar Rumahan sebagai Pelengkap Makanan
Acar buatan rumah menjadi favorit para ibu di Jepang. Mereka menggunakan sayuran segar untuk membuat acar yang dapat dikonsumsi dalam beberapa hari. Selain menjadi pelengkap makanan, acar ini rendah gula dan lemak, mendukung pola makan sehat.

4. Membatasi Minuman Manis
Anak-anak Jepang dibiasakan menghindari minuman bersoda dan berperisa manis. Sebagai gantinya, mereka mengonsumsi air mineral dan ocha (teh khas Jepang), yang lebih menyehatkan. Smoothie berbahan buah segar dan yogurt juga menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan gula alami mereka.

Melalui kebiasaan ini, Jepang membuktikan bahwa pola hidup sehat yang terintegrasi sejak dini dapat menciptakan generasi yang tangguh secara fisik dan mental. Peran orang tua sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak.

Populer video

Berita lainnya