Kompolnas Soroti Tindakan Polsek Cinangka yang Abai Laporan

Pict by Instagram

Celebrithink.com – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menunjukkan kekecewaannya terhadap tindakan Polsek Cinangka yang dianggap mengabaikan laporan dari seorang bos rental mobil yang tewas tertembak di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak. Peristiwa tragis ini menggugah perhatian publik dan menjadi sorotan berbagai pihak, termasuk Kompolnas yang menilai polisi seharusnya lebih responsif dalam menangani laporan tersebut.

1. Kompolnas Kritisi Polsek Cinangka

Kompolnas merasa kecewa dengan cara Polsek Cinangka menangani laporan yang diterima pada Kamis (2/1/2025). Menurut Ketua Harian Kompolnas, Arif Wicaksono Sudiutomo, seharusnya pihak kepolisian segera mencatat data awal dari pelapor. “Minimal mereka kan ambil data awal, siapa yang melapor, namanya siapa,” ujar Arif. Laporan tersebut berisi tentang dugaan penembakan yang terjadi di Rest Area KM 45, setelah bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman, mengejar mobil Honda Brio miliknya yang dibawa kabur oleh penyewa.

2. Laporan yang Dilepas Tangan

Lebih lanjut, Arif menegaskan bahwa Kapolsek Cinangka seharusnya menugaskan anggotanya untuk mengikuti pelapor guna memastikan kebenaran laporan tersebut. “Kapolsek Cinangka bisa menugaskan anak buahnya untuk mengikuti pelapor,” ujarnya. Tindakan tersebut merupakan bagian dari kewenangan polisi dalam melaksanakan penyelidikan atau surveilans, meskipun bukan dalam bentuk pendampingan langsung.

3. Penyebab Tragedi Penembakan di Rest Area

Tragedi tersebut bermula ketika Ilyas, bersama anaknya Agam, dan tim, mengejar mobil Honda Brio yang dicuri oleh penyewa. Mereka melacaknya menggunakan GPS yang masih aktif. Namun, saat mereka melakukan pengejaran di pertigaan Saketi, mereka dikejar dan ditabrak oleh pelaku yang mengaku sebagai anggota TNI AU. Peristiwa itu berujung pada penembakan Ilyas oleh anggota TNI, yang meninggalkan keluarga korban dalam kesedihan dan kekecewaan.

4. Keputusan Polsek Cinangka yang Dipertanyakan

Penting untuk dicatat, meski Ilyas dan Agam menunjukkan bukti kepemilikan mobil, Polsek Cinangka tetap menolak untuk memberikan pendampingan. Agam mengungkapkan kekecewaannya, “Kami dikira pihak leasing, padahal kami sudah infokan bahwa itu mobil rental.” Tindakan ini memicu kekesalan keluarga korban karena kepolisian tidak memberikan respons yang layak dalam situasi darurat tersebut.

Populer video

Berita lainnya