Sekelompok pendaki asal Brebes yang terdiri dari delapan orang baru-baru ini mendapat sanksi keras. Mereka dilarang mendaki Gunung Slamet via jalur Permadi selama lima tahun. Alasan sanksi ini adalah tindakan mereka yang meninggalkan seorang rekan yang mengalami hipotermia di pos 4, pada 23 Desember 2024.
Kejadian bermula saat kedelapan pendaki tersebut memulai pendakian menuju puncak Gunung Slamet. Setelah mencapai pos 4, seorang pendaki mengalami hipotermia yang parah dan tidak dapat melanjutkan perjalanan. Meski kondisi korban sangat membahayakan, rekan-rekan pendaki lainnya memilih untuk melanjutkan perjalanan turun.
Lima pendaki yang turun dari pos 4 ke basecamp sempat melaporkan kondisi teman mereka yang hipotermia. Namun, dua pendaki lainnya yang awalnya menemani korban di pos 4 malah ikut turun meninggalkan korban. Keputusan ini sangat mengecewakan karena mereka seharusnya memberi pertolongan pertama. Tindakan tersebut sangat tidak etis dan berbahaya bagi keselamatan pendaki yang mengalami hipotermia.
Beruntung, tim dari basecamp Permadi segera bergerak untuk menyelamatkan korban. Mereka berhasil menemukan korban dan menurunkannya dengan selamat ke basecamp pada Selasa dini hari. Meskipun korban dapat diselamatkan, tindakan meninggalkan seorang pendaki yang menderita hipotermia sangat mengkhawatirkan. Akibatnya, semua pendaki dalam kelompok tersebut dijatuhi sanksi berupa larangan mendaki Gunung Slamet via jalur Permadi selama lima tahun.
Hipotermia adalah kondisi berbahaya yang terjadi ketika suhu tubuh seseorang menurun drastis di bawah 35 derajat Celsius. Penyebabnya bisa beragam, seperti terpapar suhu dingin terlalu lama, mengenakan pakaian basah, atau terpapar angin dingin. Jika tidak ditangani segera, hipotermia bisa menyebabkan kerusakan organ, gagal jantung, bahkan kematian.
Penyelamatan korban yang berhasil menunjukkan pentingnya kepedulian antar sesama pendaki. Tindakan meninggalkan seseorang yang sedang dalam bahaya tidak hanya berisiko bagi korban, tetapi juga merusak nilai-nilai etika pendakian. Basecamp Permadi menegaskan pentingnya keselamatan, etika, dan rasa tanggung jawab sesama pendaki di jalur Gunung Slamet.