Empat Kecelakaan Pesawat dalam Sehari, Dunia Berduka

Pict by Instagram

Dalam waktu 24 jam pada Minggu (29/12), dunia penerbangan diguncang oleh empat kecelakaan pesawat di berbagai negara. Tragedi ini memakan banyak korban jiwa dan menimbulkan kekhawatiran terkait keselamatan penerbangan. Berikut adalah rangkumannya:

1. Kecelakaan Tragis Jeju Air di Korea Selatan

Pesawat Jeju Air nomor penerbangan 7C2216 mengalami kecelakaan saat mendarat di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan. Pesawat terbakar setelah gagal mendarat, menyebabkan 179 orang tewas, sementara dua orang lainnya selamat dan kini dirawat intensif di rumah sakit.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.00 waktu setempat, setelah pesawat bertolak dari Bangkok, Thailand. Laporan menyebutkan mesin pesawat rusak akibat menabrak kawanan burung, serta roda pendaratan tidak keluar sehingga pesawat kehilangan kendali.

2. Pendaratan Darurat Air Canada di Kanada

Pesawat Air Canada nomor penerbangan 2259 tergelincir dan terbakar saat mendarat di Bandara Internasional St. John, Kanada, pada Sabtu malam (28/12). Meski begitu, seluruh 73 penumpang dan awak berhasil dievakuasi tanpa korban jiwa, meski beberapa mengalami luka ringan.

Pendaratan darurat ini disebabkan oleh kerusakan pada salah satu ban pesawat. Insiden tersebut menyebabkan penghentian sementara aktivitas di bandara untuk memeriksa keselamatan.

3. Pesawat KLM Tergelincir di Norwegia

Pesawat KLM Boeing 737-800 nomor penerbangan KL1204 tergelincir dari landasan di Bandara Oslo Sandefjord Torp, Norwegia, setelah mengalami kerusakan sistem hidrolik. Pesawat ini melakukan pendaratan darurat tak lama setelah lepas landas dari Oslo.

Meski insiden ini terlihat serius, seluruh 176 penumpang dan enam awak pesawat berhasil selamat tanpa cedera serius. Kejadian ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh otoritas setempat.

4. Pesawat Ringan Jatuh di Uni Emirat Arab

Sebuah pesawat ringan milik Jazirah Aviation Club jatuh di lepas pantai Ras Al Khaimah, Uni Emirat Arab, pada Minggu (29/12). Kecelakaan ini menewaskan pilot dan kopilot yang berasal dari India dan Pakistan.

Laporan awal menunjukkan bahwa pesawat kehilangan kontak radio sebelum mencoba pendaratan darurat. Namun, upaya penyelamatan gagal dilakukan. Investigasi telah dimulai untuk mengetahui penyebab kecelakaan ini.

Tindakan dan Kekhawatiran Keselamatan

Rentetan kecelakaan ini memicu seruan global untuk memperketat pengawasan keselamatan penerbangan. Pemeliharaan pesawat dan pelatihan awak penerbangan menjadi sorotan utama untuk mencegah terulangnya tragedi serupa.

Masyarakat dunia kini menanti hasil investigasi dari otoritas terkait serta langkah-langkah perbaikan yang akan dilakukan demi keselamatan penerbangan di masa depan. Tragedi ini menjadi pengingat pentingnya perhatian lebih terhadap keselamatan transportasi udara.

Populer video

Berita lainnya