Konser Air Supply yang digelar di Resorts World Convention Centre sangat berkesan bagi para penggemarnya di Singapura. Duo ikonik ini mampu memukau penonton dengan penampilan yang penuh energi dan kualitas vokal yang tetap prima. Konser ini membuktikan bahwa Air Supply masih merupakan salah satu yang terbaik di industri musik, bahkan setelah puluhan tahun berkarya.
Russell Hitchcock dan Graham Russell tampil dengan begitu natural dan bersemangat, seolah usia mereka yang telah menginjak pertengahan 70-an bukanlah halangan. Kualitas vokal mereka pun nyaris tak berubah, terdengar persis seperti rekaman studio, memberikan pengalaman nostalgia yang mendalam bagi para penonton yang telah lama mengagumi karya-karya mereka.
Momen puncak konser terjadi saat mereka membawakan lagu-lagu hits seperti “Without You” dan “All Out Of Love” sebagai penutup. Penonton pun ikut bernyanyi bersama, terbawa suasana romantis yang diciptakan oleh vokal khas Hitchcock dan alunan musik Russell. Sebuah momen yang mengharukan juga terjadi saat jeda, ketika Russell berbagi cerita tentang awal pertemuannya dengan Hitchcock dalam sebuah produksi Jesus Christ Superstar. Ia melontarkan pujian atas suara Hitchcock yang luar biasa dan mengungkapkan bahwa mereka belum pernah bertengkar selama bertahun-tahun bersahabat, yang disambut dengan decak kagum dari penonton.
Konser Air Supply menawarkan pengalaman yang lebih sederhana dan fokus pada musik. Tanpa segmen video pra-rekaman atau kostum yang berlebihan, yang disajikan hanyalah vokal murni dan penampilan yang tulus. Format ini ternyata sangat pas untuk genre musik mereka dan justru menambah keintiman dengan penonton. Hal ini memastikan bahwa penonton hanya disuguhi lagu-lagu yang familiar dan dicintai, menghindari momen-momen canggung ketika artis membawakan lagu-lagu yang kurang dikenal. Penonton terus bernyanyi bersama sepanjang pertunjukan.
Menjelang perayaan ulang tahun ke-50 Air Supply pada tahun 2025, Hitchcock dan Russell memberikan isyarat bahwa ini mungkin bukanlah penampilan terakhir mereka di Singapura. Mereka mengungkapkan bahwa mereka selalu senang tampil di negara ini sejak pertama kali datang pada tahun 1982.
