Film Norma Antara Mertua dan Menantu yang diangkat dari kisah nyata akan segera tayang di bioskop. Kisah ini terinspirasi dari pengalaman tragis seorang wanita bernama Norma Risma. Pada akhir 2022, Norma menemukan bahwa suaminya berselingkuh dengan ibu kandungnya sendiri. Kasus tersebut sempat viral dan menghebohkan publik.
Film ini diproduksi oleh Dee Company dan disutradarai oleh Guntur Soeharjanto. Norma Antara Mertua dan Menantu dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris ternama, termasuk Tissa Biani, Wulan Guritno, Yusuf Mahardika, dan Rukman Rosadi. Dalam akun Instagram resmi Dee Company (@deecompany_official), mereka menulis, “Kehancuran rumah tangga bikin patah hati, lebih sakit lagi jika penyebabnya adalah pengkhianatan Mertua dan Menantu.”
Norma, tokoh utama dalam film ini, harus menghadapi kenyataan pahit bahwa orang-orang terdekatnya telah mengkhianatinya. Kisah ini berawal dari perselingkuhan antara suami Norma dan ibu kandungnya yang akhirnya dibawa ke ranah hukum. Kedua terdakwa, yaitu suami Norma dan ibu kandungnya, divonis masing-masing 9 bulan dan 8 bulan penjara.
Film Norma Antara Mertua dan Menantu dijadwalkan tayang pada 2025 mendatang. Dee Company juga mengungkapkan beberapa nama pemain yang akan turut meramaikan film ini. Tissa Biani akan memerankan Norma, wanita yang dikhianati oleh suaminya. Yusuf Mahardika akan memerankan suami Norma yang terlibat dalam perselingkuhan tersebut. Wulan Guritno akan berperan sebagai ibu kandung Norma yang menjalin hubungan terlarang dengan suaminya.
Selain ketiga nama besar tersebut, film ini juga dibintangi oleh aktor dan aktris lain, seperti Nunung, Intan RJ, Astri Nurdin, Naura Hakim, Neysa Chandria, Tomy Babap, Erick Estrada, dan Adila Fitri. Para pemain ini akan terlibat dalam syuting yang akan dilakukan di Serang, sebagai bagian dari proses pembuatan film.
Dee Company menambahkan, “Tidak ada yang lebih menyakitkan daripada dikecewakan oleh orang yang Norma pikir akan selalu menyayanginya tanpa pamrih.” Kisah ini menjanjikan perjalanan emosional yang mendalam dan akan menggugah perasaan penonton tentang rasa sakit yang ditimbulkan oleh pengkhianatan.
