Aurel Hermansyah bereaksi terhadap sindiran Young Lex yang menyebut Atta Halilintar sering menjiplak konten. Sindiran ini muncul saat Young Lex berbincang dengan Reza Arap dalam sebuah video. Dalam video tersebut, Young Lex menyinggung Atta yang dianggap meniru konsep konten gaming Reza Arap.
“Kalau dia lihat konten saweran lu nih, dia live gaming Atta. Kan dia ngikutin mulu, Rap, latah mulu,” ujar Young Lex sambil bercanda. Tanggapan Aurel muncul melalui Instagram Story miliknya. Ia mengungkapkan kekesalannya terhadap Young Lex, terutama karena merasa suaminya tidak memiliki hubungan dekat dengan Young Lex.
“Kok ada ya orang sok asyik banget, sok dekat banget? Kalau cuma kenal doang, gak bakal selancang itu sih,” tulis Aurel pada Jumat (20/12/2024). Aurel juga menambahkan bahwa dirinya merasa terganggu karena Young Lex berbicara seenaknya tanpa dasar. Ia menyayangkan sikap Young Lex yang seolah mencari perhatian dengan menyebut-nyebut nama suaminya.
“Aduh, paling sensi kalau laki gue disenggol-senggol. Pakai di-tag pula,” lanjutnya. Meski disindir, Atta Halilintar memilih untuk tetap diam. Aurel memuji suaminya yang fokus pada pencapaian daripada meladeni komentar negatif.
“Suka gemas, padahal terang-terangan orang yang dia ‘kenal’ suka olok-olok dan jadikan dia bahan tertawaan. Tapi, dia (Atta) gak pernah balas. Dia balas dengan prestasi. MasyaAllah TabarakAllah banget sih kamu,” tulis Aurel. Komentar Aurel tersebut menuai beragam respons dari netizen. Banyak yang memberikan dukungan kepada Atta dan Aurel.
“Semakin tinggi pohon, semakin kencang anginnya. Tetap humble ya, Papata, walaupun banyak yang julidin,” tulis seorang netizen. “Heran banget, banyak yang suka nyenggol anak-anak GH. Pada kurang tenar apa gimana sih sampai nyenggol?” ucap netizen lainnya.
“Biarlah orang menghina, tapi kalian akan terus terbang,” tulis netizen lain memberikan semangat. Meski mendapat sindiran, sikap Atta yang memilih bungkam dan tetap fokus pada kariernya menjadi contoh positif bagi banyak orang. Dukungan dari keluarga dan penggemar juga menunjukkan bahwa keberhasilan tidak akan goyah oleh kritik.
