Penyanyi Mawar AFI mengungkapkan keluhan terkait mantan suaminya, Steno Ricardo, yang sudah dua tahun tidak memberikan nafkah untuk anak-anak mereka. Setelah resmi bercerai, Steno sebenarnya diwajibkan untuk menanggung kebutuhan tiga anaknya dengan memberikan Rp9 juta per bulan. Namun, Mawar mengaku bahwa ia tidak lagi menerima uang tersebut sejak dua tahun lalu.
“Dia tidak memberikan nafkah. Padahal kami sudah bercerai hampir tiga tahun, tapi dua tahun terakhir tidak ada nafkah sama sekali,” ungkap Mawar di acara Pagi Pagi Ambyar di Trans TV.
Sebelum resmi bercerai, Steno masih mengirim uang dengan jumlah bervariasi, mulai dari Rp4 juta hingga Rp12 juta per bulan. Namun, terakhir kali Mawar menerima kiriman uang dari mantan suaminya adalah pada Oktober 2022. Sejak saat itu, ia harus berjuang sendirian untuk memenuhi kebutuhan anak-anak mereka.
“Delapan bulan awal dia masih kasih, antara Rp4 juta sampai Rp12 juta, tapi setelah Oktober 2022, tidak ada lagi. Padahal aku nggak pernah ribut soal nafkah selama aku masih mampu mencukupi kebutuhan anak-anak,” jelas Mawar.
Beban yang ia pikul tidak hanya finansial, tetapi juga emosional. Mawar mengungkapkan kekecewaannya terhadap kurangnya perhatian Steno terhadap ketiga anak mereka. Menurut Mawar, anak-anaknya sering bertanya tentang keberadaan sang ayah, tetapi Steno kerap beralasan sibuk bekerja.
“Anak-anak sudah lama tidak bertemu ayahnya. Dia bilang belum ada biaya untuk menebus waktu bersama mereka. Tapi di media sosial, aku lihat dia staycation dan mengganti foto profilnya dengan latar itu,” keluh Mawar.
Mawar bahkan pernah meminta Steno hadir saat pembagian rapor anak-anak mereka, tetapi permintaan itu ditolak dengan alasan pekerjaan. “Aku mohon untuk datang walau hanya sejam, tapi dia tetap bilang harus kerja,” imbuhnya.
Meski harus menghadapi situasi ini seorang diri, Mawar tetap berusaha tegar demi ketiga anaknya. Namun, ia berharap agar sang mantan suami bisa lebih bertanggung jawab dan menunjukkan perhatian yang layak kepada anak-anak mereka.
