Jonathan Frizzy dan Dhena Devanka Kembali Saling Sindir

Pict by Instagram

Jonathan Frizzy dan Dhena Devanka kembali menjadi sorotan publik setelah saling sindir melalui Instagram story mereka. Konflik ini dimulai saat Dhena membagikan unggahan mengenai biaya rumah sakit ketiga anak mereka, yang mencapai Rp 116 juta. Dalam postingannya, Dhena mengungkapkan bahwa ia harus menanggung semua biaya besar itu tanpa bantuan dari mantan suaminya, Jonathan.

Dhena menyebut Jonathan sebagai sosok yang pelit, mengingat tidak ada kontribusi dalam biaya pengobatan anak-anak mereka. Namun, Jonathan membantah tudingan tersebut dengan menegaskan bahwa ia selalu memberikan nafkah secara rutin untuk anak-anak mereka. Ia juga mengklaim telah menyediakan asuransi untuk kebutuhan medis anak-anak mereka.

Merasa kesal dengan tudingan tersebut, Dhena membalas melalui unggahan lain di Instagram Story. Dalam balasannya, Dhena menyindir Jonathan dengan mengatakan bahwa nafkah yang diberikan tidak sebanding dengan perhatian yang seharusnya diberikan kepada anak-anak mereka. Ia mengungkapkan bahwa anak-anak mereka dirawat sejak bulan April tanpa perhatian dari Jonathan.

Dhena juga menuduh Jonathan tidak pernah bertanya tentang kondisi anak-anak mereka. Ia berharap mantan suaminya dapat bersikap lebih dewasa dan menunjukkan kepedulian terhadap anak-anak meskipun hubungan mereka sudah berakhir. Dhena menekankan bahwa meskipun hubungan mereka buruk, Jonathan seharusnya tetap peduli pada anak-anak mereka.

Ia mengingatkan bahwa tidak ada istilah “mantan anak.” Dhena merasa bahwa meskipun ada perasaan negatif terhadapnya, Jonathan seharusnya tetap menjaga hubungan baik dengan anak-anak mereka. Dhena juga menambahkan bahwa selama ini ia berusaha keras agar anak-anak mereka merasakan kasih sayang dari kedua orang tua mereka, meski hubungan mereka sulit.

“Padahal aku sudah bertoleransi, karena berpikir anak masih butuh figur ayah. Tapi kalau sudah tak punya empati gini deh lupa punya anak,” ujar Dhena, dengan nada kesal. Ia merasa bahwa Jonathan terlalu mudah menjalani hidup tanpa empati terhadap anak-anak mereka.

Konflik ini menunjukkan betapa sulitnya penerapan pola co-parenting, meskipun Dhena selalu berusaha untuk memastikan anak-anak mereka tetap mendapat perhatian dari kedua orang tua mereka.

Populer video

Berita lainnya