Dunia sepak bola Indonesia kembali berduka. Syamsuddin Batola, legenda PSM Makassar sekaligus pelatih Persewangi Banyuwangi, meninggal dunia dalam kecelakaan, Kamis pagi (12/12/2024). Insiden terjadi saat rombongan Persewangi Banyuwangi dalam perjalanan menuju pertandingan MCM Liga 4 Asprov PSSI Jawa Timur.
Kecelakaan terjadi di Km 842/200 B Tol Pasuruan-Probolinggo sekitar pukul 05.30 WIB. Minibus yang ditumpangi Syamsuddin melaju dari arah Gending menuju Leces. Diduga, sopir mengantuk sehingga kendaraan menabrak bus di depannya. Akibatnya, minibus berhenti di bahu jalan, sementara bus juga mengalami kerusakan.
Syamsuddin Batola meninggal dunia di tempat, sedangkan dua penumpang lainnya, yakni sekretaris klub Ari Mustofa dan sopir, mengalami luka serius. Saat ini, keduanya dirawat intensif di rumah sakit.
Konfirmasi kabar duka ini datang dari Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim. “Betul, info dari pihak keluarga,” ujarnya melalui pesan singkat. Pesan belasungkawa juga mengalir dari berbagai pihak, mendoakan agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan dan korban luka segera pulih.
Syamsuddin Batola adalah figur penting di sepak bola Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan. Lahir pada 4 Juli 1967, ia dikenal sebagai pemain andal yang memperkuat klub besar seperti Pelita Jaya FC, PKT Bontang, dan Persim Maros. Puncak kariernya sebagai pemain terjadi ketika membawa PSM Makassar menjadi juara Divisi Utama Liga Indonesia musim 1999-2000.
Setelah pensiun sebagai pemain, Syamsuddin melanjutkan karier sebagai pelatih. Ia pernah menjadi asisten pelatih dan pelatih kepala di PSM Makassar, serta Direktur Teknik Akademi PSM. Selain itu, ia juga melatih beberapa klub, termasuk Persipa Palu dan Persewangi Banyuwangi.
Kehilangan Syamsuddin Batola menjadi pukulan besar bagi dunia sepak bola Indonesia. Sosoknya yang berdedikasi akan selalu dikenang, baik sebagai pemain maupun pelatih. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik, dan keluarga serta rekan-rekannya diberikan ketabahan.