Kebakaran besar melanda kawasan permukiman padat di Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa (10/12/2024). Kebakaran terjadi di Jalan Kebon Kosong RW 04, Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran. Kebakaran dimulai sekitar pukul 12.25 WIB dan membuat petugas pemadam kebakaran bekerja keras. Api membakar sejumlah rumah dan mengeluarkan asap tebal yang membubung tinggi.
Meski kebakaran meluas, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Setelah beberapa jam berjuang, petugas Damkar berhasil memadamkan api sekitar pukul 17.00 WIB. Warga setempat juga berupaya memadamkan api dengan alat seadanya, seperti ember dan gayung, meski api tetap menyebar ke rumah-rumah sekitar yang padat penduduk.
Penyebab kebakaran diduga berasal dari rumah seorang warga bernama Juman, yang bekerja sebagai pengepul rongsokan plastik. Menurut perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat, Subadi, api mulai muncul saat Juman sedang tidur. Ketika terbangun, asap sudah mengelilinginya, dan ia langsung melompat untuk menyelamatkan diri. Api dengan cepat membesar dan menyebar ke rumah-rumah sekitar yang mayoritas semi permanen.
Warga yang melihat kejadian tersebut langsung membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Beberapa di antaranya juga memberikan arahan kepada petugas pemadam kebakaran untuk menuju titik api yang masih menyala. Di tengah situasi darurat, warga memanfaatkan sumber air dari selokan dan keran musala untuk membantu proses pemadaman.
Proses pemadaman api berlangsung lama dan melelahkan. Salah satu petugas Damkar mengalami sesak napas dan harus dibawa ke rumah sakit. Namun, kondisi petugas tersebut segera membaik setelah mendapatkan perawatan medis. Subadi menjelaskan bahwa kelelahan petugas disebabkan oleh luasnya area yang terbakar, meski seluruh petugas dalam kondisi aman setelah bekerja keras selama berjam-jam.
Kebakaran ini mengakibatkan lebih dari 100 rumah terbakar, termasuk beberapa kios pedagang. Kapolsek Kemayoran, Kompol Agung Ardiansyah, menyatakan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Polisi menduga kebakaran mungkin disebabkan oleh kebocoran gas, namun informasi lebih lanjut akan disampaikan setelah penyelidikan lebih mendalam.
Ketua RT setempat, Suprapto, menjelaskan bahwa api muncul dari lantai dasar salah satu rumah warga. Meskipun pemilik rumah menyatakan tidak mengetahui penyebabnya, api tersebut diduga berasal dari bawah rumahnya. Penyebab pasti kebakaran masih menjadi misteri dan sedang diperiksa oleh pihak berwenang. Kebakaran ini mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama di kawasan padat penduduk dengan rumah semi permanen.
